Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rizka Desri Yusfita
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan bupati dan wali kota untuk melakukan pengawasan ketat di wilayah perbatasan.
Dari laporan yang ia terima dari bupati dan wali kota tersebut, hampir seluruh kota dan kabupaten telah melakukan pembatasan.
• BREAKING NEWS: Pasien Positif Corona yang Dirawat di Semen Padang Hospital Meninggal Dunia
• Jenazah Pasien Covid-19 di Kota Padang, Dikafani dan Solatkan di Semen Padang Hospital
Sebutnya, pembatasan tidak hanya dari luar provinsi tetapi juga antar kota dan kabupaten dalam provinsi.
"Kita sudah melakukan pembatasan. Padang, Payakumbuh, Bukitinggi, Pasaman, Pasaman Barat, Sawahlunto, hingga Sijunjung. Yang masuk ke kota dan kabupatennya sudah ada pengetatan," jelas Irwan Prayitno, Jumat (27/3/2020) malam.
"Kalau bahasanya kita nih, sudah ada semi lockdown (pembatasan). Orang masuk ke Padang sekarang sudah dibatasi, dijaga ketat, jadi tidak hanya dari luar provinsi," sebut Irwan Prayitno.
Bahkan Mentawai, tambahnya, juga telah melakukan hal demikian.
• UPDATE Covid-19 di Kota Padang: 1 Orang Meninggal Dunia, 3 Positif, 7 PDP, 90 ODP dan 1631 PPT
• Satu Pasien Positif Covid-19 di Kota Padang Meninggal Dunia, Riwayat Perjalanan Pernah ke Jakarta
"Orang yang ke luar dari Mentawai termasuk ASN gak boleh masuk lagi ke Mentawai dalam waktu dua pekan bahkan bisa diperpanjang," ucap Irwan Prayitno.
Hal itu menurutnya berlaku untuk sebaliknya, tapi semi lockdown artinya tidak 100 persen.
"Kalau 100 persen itu mesti izin dari pusat, kalau pusat nanti melakukan hal itu, kita ikut saja," ujar Irwan Prayitno.
Irwan Prayitno menjelaskan, kebijakan daerah untuk pengetatan orang masuk dari luar maupun ke dalam provinsi dilakukan untuk menjaga daerah masing-masing dari orang yang sakit.
"Ini bagus, karena kan pengetatan saja, pakai thermal gun diperiksa, demam masuk rumah sakit," tambahnya.
Satu Pasien Meninggal Dunia
Satu pasien positif corona di Kota Padang meninggal dunia.
Pasien merupakan pasien ketiga positif Covid-19 di Kota Padang.