Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Padang melakukan penyemprotan gedung DPRD Padang, Selasa (17/3/2020).
Pantauan TribunPadang.com, ruangan pimpinan, ruangan sekwan hingga ruangan sidang paripurna disemprotkan cairan disinfektan.
• Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Unand Bisa Uji Sampel Pasien Suspect Corona
• Pemprov Sumbar Tetapkan Status Tanggap Darurat Wabah Virus Corona, Berlaku 30 Hari
Kasi Kedaruratan BPBD Padang, Sutan Hendra mengatakan penyemprotan ini dilakukan untuk pencegahan corona.
Lanjutnya, penyemprotan disinfektan ini difokuskan pada pelayanan umum, kantor, mesjid, mushala.
"Sudah berjalan beberapa tempat. Kita bagi dua tim, tim satu daerah Koto Tangah dan satu lagi ada di wilayah barat selatan lalu menuju bypass," kata Sutan Hendra, Selasa (17/3/2020) di Padang.
Lanjutnya, untuk penyemprotan di sekolah-sekolah akan dilakukan siang hari setelah siswa pulang sekolah.
"Penyemprotan ini akan kita lakukan secara maksimal, yang penting kami lakukan setiap hari," ungkapnya.
Lanjutnya penyemprotan ini bukan dikarenakan status anggota DPRD Padang termasuk orang dalam pantauan atau ODP.
• Pemprov Sumatera Barat Sediakan Anggaran untuk Penanganan Wabah Virus Corona
"Sebelumnya kami tidak tahu status anggota ODP ini. Kita ada 20 personil BPBD yang dibantu KSP, ada tim dari dinsos, PMI juga," ungkapnya.
45 Anggota DPRD Padang ODP
Sekretaris DPRD Padang Hendrizal Azhar mengatakaan pemeriksaan kesehatan dilakukan untuk 45 anggota DPRD Padang dan juga ASN sekretariat DPRD Padang.
Menurutnya, setelah dilakukan pemeriksaan kondisi DPRD Padang dan sekretariat dalam keadaan normal.
"Kemarin 45 anggota DPRD kita cek, begitu juga sekretariat dan saya. Kondisi anggota DPRD dan Sekretariat dalam normal," kata Hendrizal Azhar, Selasa (17/3/2020) di Padang.
Lanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan status 45 anggota DPRD Padang dan ASN sekretariat DPRD Padang termasuk orang dalam pantauan atau ODP.