BERITA POPULER SUMBAR

POPULER SUMBAR: Pertemuan PPP dan PKS, 5 Kali Gempa Mengguncang, Uang Palsu di Sijunjung

Penulis: Emil Mahmud
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu dengan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbar, kemarin, Jumat (13/3/2020) sore.

TRIBUNPADANG.COM - Hingga 24 jam terakhir, pemberitaan populer di kanal Sumatera Barat portal TribunPadang.com tentang DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu dengan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (13/3/2020) sore.

Simak rangkuman berita selengkapnya. 

1. PPP dan PKS Sumbar Bertemu di Taman Palem Resto Padang, Irsyad Syafar: Perkuat Rencana Koalisi

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu dengan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Barat (Sumbar),  Jumat (13/3/2020) sore.

Dari informasi yang diterima TribunPadang.com, pertemuan berlangsung di Taman Palem Resto, Kota Padang, Sumbar.

Dalam pertemuan tersebut, tampak Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar dan Fraksi PKS DPRD Sumbar, Rahmat Saleh.

2 Kader PKS Berebut Rekomendasi Pilkada Sumbar 2020, Ini Jawab DPW Soal Mahyeldi atau Riza Fahlepi

Irsyad Syafar Sebut Cagub Sumbar dari PKS Sudah Mengerucut, Survei Internal Mahyeldi Posisi Teratas

DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bertemu dengan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbar, kemarin, Jumat (13/3/2020) sore. (ISTIMEWA)

Delegasi dari PPP tampak juga Ketua DPW PPP Sumbar, Hariadi dan Sekretarisnya, Amora Lubis.

Ketua DPW PKS Sumbar Irsyad Syafar mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka mempererat silaturahmi antar partai.

"Pertama silaturahmi. Kedua memperkuat rencana koalisi," singkat Irsyad Syafar saat dihubungi, Sabtu (14/3/2020).

Sebagaimana diketahui, PPP telah mengeluarkan rekomendasi untuk Mahyeldi Ansharullah kader PKS maju sebagai bakal calon (Balon) gubernur Sumbar.

Sedangkan, Audy Joinaldy berasal dari kader PPP untuk maju sebagai Balon wakil Gubernur Sumbar.(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

2.  BMKG Padang Panjang Catat 5 Kali Gempa Guncang Sumbar, Sempat Dirasakan Masyarakat

Lima kali gempa bumi guncang Sumatera Barat (Sumbar) selama sepekan terakhir, dan satu dirasakan masyarakat dengan kekuatan 4.7 magnitudo.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dari Stasiun Padang Panjang mencatat adanya lima kali gempa guncang Sumbar.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri saat dihubungi TribunPadang.com mengatakan gempa tersebut tercatat sejak Jumat (6/3/2020) sampai Kamis (12/3/2020).

"Dari lima gempa tersebut ada satu gempa yang dirasakan," katanya, Sabtu (14/3/2020).

Mamuri menceritakan gempa pertama terjadi pada Minggu (8/3/2020) dengan kekuatan 3.2 magnitudo, dengan kedalaman 67 kilometer yang terjadi di 32 kilometer Selatan Nagari Air Bangis, Sumbar.

peringatan-dini-cuaca-bmkg (tribunnews)

Selanjutnya, mamuri mengatakan pada hari yang sama, Minggu (8/3/2020) juga terjadi gempa bumi dengan kekuatan 2.6 magnitudo dengan kedalaman 32 kilometer di 103 kilometer Tua Pejat, Mentawai, Sumbar.

"Selanjutnya, gempa yang dirasakan dengan kekuatan 4.7 magnitudo di 52 kilometer Barat Daya Pesisir Selatan, Sumbar. Gempa tersebut terjadi pada Senin (9/3/2020) dengan kedalaman 34 kilometer," katanya.

Ia menyebutkan pada hari yang sama, yaitu Senin (9/3/2020) juga terjadi gempa berkekuatan 2.5 magnitudo dengan kedalaman 34 kilometer di 62 kilometer Barat Laut, Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Berita selengkapnya klik di sini!

3. Diduga Edarkan Uang Palsu di Sijunjung, Ngakunya Dapat Dari Teman di Padang

Polisi menduga uang palsu yang diamankan dari dua pelaku oleh Polres Sijunjung mendapatkan uang dari temannya dari Kota Padang.

Dua lelaki tersebut diamankan karena diduga mengedarkan uang palsu di sebuah warung di Jorong Kampung Baru, Nagari Sumpur Kudus Selatan, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat.

Pelaku berinisial YG (22) dan FD (17), yang keduanya merupakan warga Kecamatan Sumpur Kudus.

Sedangkan, untuk korban bernama Septi Aninda (34), yang juga pemilik warung.

Pascaterbakar, Panti Asuhan Al Falah Khusus Anak Mentawai di Kota Padang Dapat Santunan

Polresta Padang Sasar Kendaraan Bermotor Knalpot Racing, Siap Kandangkan dan Tindak Tegas

Kasat Reskrim Polres Sijunjung, Iptu Fetrizal saat dihubungi oleh TribunPadang.com mengatakan, kedua pelaku diamaankan dan barang bukti diduga uang palsu Rp 850 ribu.

Polres Sijunjung mengamankan dua orang pelaku yang diduga mengedarkan uang palsu, Kamis (12/3/2020). (Istimewa)

"Ada Rp 150 ribu yang sudah dibelanjakan dari Rp 1 juta. Kami baru menemukan Rp 50 ribu dari yang sudah diedarkan," ujarnya, Sabtu (14/3/2020).

Ia menjelaskan ada Rp 850 ribu ditemukan dari pelaku,dan ditambah Rp 50 ribu dari korban.

"Diduga uang palsu tersebut didapatkan dari temannya di Kota Padang. Kami akan lakukan pencarian terhadap sumbernya," katanya.

Sebelumnya, Fetrizal mengatakan kalau kedua pelaku diamankan karena mengedarkan diduga uang palsu pada (10/3/2020) yang lalu.

Aksi pelaku diketahui setelah berbelanja di warung milik Septi (34).

"Kejadian tersebut diketahui oleh pemilik warung, dan melaporkannya ke Wali Nagari Sumpur Kudus Selatan," kata Fetrizal.

Fetrizal mengatakan terkait kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Sijunjung, dan ditangani oleh Unit PPA (perlindungan perempuan dan anak).(*)

Berita selengkapnya klik di sini!

Berita Terkini