Pantauan TribunPadang.com terlihat sampah masih berserakan di tepi bibir pantai dan masih banyak.
• Tumpukan Sampah Di Tepi Pantai Padang Depan Lapas Muaro Dibakar
• BREAKING NEWS - Nelayan Padang Urung Melaut Diterpa Angin Langkisau dan Sampah
Nur (52) seorang pedagang gorengan yang setiap hari berjualan di dekat kawasan pantai tersebut mulai merasakan dampak dari sampah tersebut.
Ia menceritakan jual beli dari bermacam-macam gorengan yang dijualnya mulai sepi pembeli.
Nur (52) juga menceritakan biasanya setiap sore ada remaja yang bermain di pantai, apakah itu sekedar berenang atau bermain papan selancar.
• KISAH Pendiri Bank Sampah Hidayah Ungkapkan Modal Awal Sejuta Rupiah
• Ayo! Senam Sambil Kumpulkan Sampah Setiap Minggu Pagi di Bank Sampah Hidayah
"Sekarang untuk turun saja ke tepi pinggir pantai gelisah kita melihatnya," katanya.
Disebutkannya jual beli dagangannya kian menurun semenjak sampah-sampah tersebut terbawa oleh sungai dari hulu.
"Biasanya ramai dan sekarang terasa sepinya pembeli, apalagi kalau pada malam Minggu biasanya saya bisa dapat hingga Rp 800 ribu," katanya.
• Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 Sicincin Terkendala, Pemprov Sumbar Konsultasi ke Kemenko Maritim
• Tumpukan Sampah Di Tepi Pantai Padang Depan Lapas Muaro Dibakar
Namun, pada saat ini tidak sampai pada pendapatan sebelumnya, dan ia berharap pantai dapat bersih kembali.
"Semoga cepat bersih, tidak ada sampah lagi. Banyak warga masyaeakat yang bermain disini lagi, sehingga bertambah juga pendapatan," katanya. (*)