Nelayan Padang Urung Melaut

BREAKING NEWS - Nelayan Padang Urung Melaut Diterpa Angin Langkisau dan Sampah

Angin kencang telah mengganggu nelayan pada saat menangkap ikan, di perairan Pantai Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (3/2/2020).

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM/REZI AZWAR
Seorang nelayan yang sedang memperbaiki jaring untuk menangkap ikannya, dan dibelakangnya sedang bekerja satu alat ekskavator membersihkan sampah di tepi Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, Senin (3/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunPadang,com, Rezi Azwar

TRIBUNPADANG.COM - Angin kencang telah mengganggu nelayan pada saat menangkap ikan, di perairan Pantai Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (3/2/2020).

Pantauan TribunPadang.com, Senin pagi terlihat angin kencang juga terjadi di kawasan pantai Padang, Sumbar.

Adang (61) seorang nelayan mengatakan dirinya menunda dulu untuk melaut lantaran angin kencang yang disebutnya; Angin Langkisau.

Menurut Adang, terpaan Angin Langkisau telah membuat nelayan susah menangkap ikan.

Dikatakannya bahwa karena kapal akam bsrputar-putar dibuatnya, dan alat tangkap jadi diterpa angin dan mengganggu.

Angin Langkisau Bikin Nelayan Tunda Dulu untuk Melaut di Perairan Pantai Padang

Nelayan Kesulitan Menepikan Biduk di Bibir Pantai Muaro Lasak Kota Padang, Gara-gara Ini

"Kalau nelayan tetap ke laut menangkap ikan, tapi kondisi angin itulah yang sedikit mengganggu. Kalau untuk berlayar tidak terlalu mengganggu, karena saat ini nelayan sudah menggunakan mesin," ujar Adang.

Dijelaskannya, untuk nelayan yang memancing akan mengalami relatif sulit nantinya. Alasannya, umpan akan berbeda arah karena diterpa angin kencang.

"Kalau ke tengah gelombang besar-besar juga, sehingga kelaut menjadi terganggu," tutup Adang.

Sampah Ganggu Nelayan 

Sementara itu, kondisi sampah yang terbawa sungai ke pintu Muara Lasak masih memenuhi bibir Pantai Muaro Lasak, Kota Padang, Provinsi Sumbar hingga Senin.

Pantauan TribunPadang.com terlihat sampah yang terdiri dari kayu-kayu hingga sampah plastik rumah tangga masih terlihat di tepi bibir pantai.

Terlihat sekitar pukul 09.10 WIB satu mesin alat berat baru muncul untuk bekerja membersihkan bibir pantai yang dipenuhi sampah.

Adang (61) seorang warga mengatakan kalau sampah yang masih ada pada hari inj merupakan sampah yang menumpuk sejak pada hari Rabu (29/1/2020), yang lalu.

Dikatakannya bahwa sampah ini sudah enam hari berada di tepi bibir Pantai Muaro Lasak, Kota Padang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved