Berita Padang Hari Ini
Ayo! Senam Sambil Kumpulkan Sampah Setiap Minggu Pagi di Bank Sampah Hidayah
Senam sambil mengumpulkan sampah atau senam hidayah menjadi program rutin setiap minggu yang dicanangka
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Emil Mahmud
Senam sambil kumpulkan sampah setiap minggu pagi di Bank Sampah Hidayah
Laporan Wartawan TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Senam sambil mengumpulkan sampah atau senam hidayah menjadi program rutin setiap minggu yang dicanangkan Bank Sampah Hidayah di Padang.
Direktur Bank Sampah Hidayah, Defri Yeni Dahar mengatakan program Senam Hidayah ini diinsiatifnya untuk menggerakan masyarakat khususnya Ibu rumah tangga untuk berolahraga.
"Ibu yang kebanyakan hanya duduk di rumah, diadakan Senam untuk berolahraga sekali seminggu," kata Defri Yeni Dahar kepada TribunPadang.com, Jumat (31/1/2020) di Padang.
Defri Yeni Dahar menyebutkan Bank Sampah Hidayah beralamat di Jalan Simpang SMP 21, RT.03/RW.VI, Bandar Buat, Kecamatan. Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
Dikatakan Senam Hidayah ini diikusi ibu-ibur rumah tangga dari tiga RT/RW VI Bandar Buat Kecamatan Lubuk Kilangan.
"Ada tiga RT yang mengikutinya, RT 02, 03 dan 06 setiap Minggu pagi," ungkap Defri Yeni Dahar.
Lanjut, bagi Ibu-ibu yang mengikuti program Senam Hidayah akan menerima kantong terbuat dari plastik milik Bank Sampah Hidayah.
"Tas plastik ini bisa diletakan di dapur, setiap ada sampah plastik dimasukan kedalam kantong ini," ungkap Defri Yeni Dahar.
• Bank Sampah Hidayah di Kota Padang, Menerima Sampah Anorganik Diolah Menjadi Souvenir
Setiap minggunya, kantong plastik itu dibawa dan dikumpulkan sebelum Senam Hidayah dimulai.
"Kami datangkan instrukur setiap minggu, sedangkan cara membayarnya hasil dari sampah yang dibawa masyarakat itu," tambah Defri Yeni Dahar.
Defri Yeni Dahar mengatakan dengan program Senam Hidayah, masyarakat di lingkungannya bisa sehat dan sampah bisa diolah menjadi bahan jadi dan bernilai ekonomis.
"Bisa sehat, sampah terkumpul juga. Program ini sudah jalan beberapa kali," ungkap Defri Yeni Dahar.
Selain itu, agar masyarakat memiliki kepedulian pada sampah mereka sendiri dan bertanggung jawab dengan sampahnya.
"Biasanyakan setiap ada sampah masuk ke tempat sampah, bayar Rp 30 ribu untuk mintak diantarkan orang," ungkap Defri Yeni Dahar. (*)