Diduga Cabuli Anak Kandung, Oknum Caleg PKS di Pasaman Barat Sumbar Terancam ‘Dicoret’

Penulis: Rizka Desri Yusfita
Editor: Saridal Maijar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Saat ini, kata dia, pihak kepolisian tengah memburu pelaku, karena pelaku kabur ke Jakarta. "Masih dalam proses pencarian. Jadi dia melarikan diri ke Jakarta," katanya.

Imam sendiri belum mengetahui mengapa baru sekarang dugaan pencabulan tersebut dilaporkan ke polisi.

Dia juga tak bisa memastikan apakah korban selama ini di bawah ancaman atau tidak.

"Ya atau tidak ada ancaman (diselidiki), masih kami lakukan penyelidikan," ujarnya.

Kemungkinan lain, kata dia, korban yang sudah mulai beranjak dewasa, dan mulai menyadari hal keji telah diperbuat ayahnya ke dirinya.

"Dia anak nggak ngerti, nggak tahu. Mungkin sudah mulai dewasa ini, dia mau pacaran atau membina rumah tangga, dia nggak bisa karena kondisinya itu. Tapi kita juga kurang tahu, kita masih terus mendalami," ujarnya.

3 Tips Dapat Membantu Mengidentifikasi Informasi, Jangan Hanya Menjadi Trigger Happy

Aplikasi KAI Accsess Permudah Penumpang Pesan Tiket, Tak Perlu Antre di Stasiun

Caleg PBB Cabuli Dua Bocah

Sebelumnya, seorang oknum caleg dari Partai Bulan Bintang (PBB), YR (57) ditangkap Polresta Padang pada Selasa (19/2/2019) lalu. Ia ditangkap karena diduga mencabuli dua anak di bawah umur.

Dilansir dari Kompas.com, perbuatan pelaku diketahui setelah polisi menerima laporan dari keluarga korban.

"Orangtua korban melapor ke polres karena merasa aneh melihat sikap putrinya. Tak hanya itu, ada yang berbeda dari keadaan fisik korban," ucap Kapolresta Padang Kombes Pol Yulmar Try Himawan.

Dari hasil visum korban, terang Yulmar, korban positif mengalami pelecehan seksual.

Pelaku yang juga tetangga korban awalnya mengajak R (11) dan A (8) bermain.

Kemudian pelaku menawarkan korban jajan jika mau menuruti kehendak nafsu syahwatnya.

"Kejadian berlangsung pada 20 Oktober 2018 lalu di rumah pelaku," ucap Yulmar.

Pendukung Jokowi Hadir Dekat Lokasi Kampanye Prabowo di Pekanbaru, Pajang Spanduk 01 Seberang Jalan

Aplikasi KAI Accsess Permudah Penumpang Pesan Tiket, Tak Perlu Antre di Stasiun

Saat dilakukan penyelidikan, bapak lima anak ini mengakui kesalahannya dan menyesal telah melakukan perbuatan tersebut.

Halaman
1234

Berita Terkini