Divonis Dokter Sisa Umur Tinggal 3 Hari karena Kanker, Tatik Suryani Pasrah, Takdir Berkata Lain

Editor: afrizal
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tatik Suryani (tengah), TKW Lampung Utara

"Saya divonis dokter di rumah sakit di Hongkong hanya bertahan tiga hari," ujarnya, Rabu 6 Maret 2019.

Mendengar vonis dokter, Tatik Suryani syok. Ia bingung menghadapi kabar seperti itu.

"Saya cuma bisa salat dan berdoa," ujar Tatik Suryani. Keajaiban datang.

Vonis dokter tidak terbukti. Tiga hari setelah pernyataan dokter, Tatik Suryani masih hidup.

Ia mengaku bersyukur atas rahmat Allah SWT yang masih memberikannya umur panjang.

Menurutnya, selama dalam perawatan di rumah sakit, rekan sesama TKW sering menjenguknya.

"Majikan juga sering menjenguk. Rekan sesama PRT juga sering jenguk saya di rumah sakit setiap hari Minggu," ujarnya.

Tatik Suryani berada di rumah sakit dua bulan lamanya. Ia hanya bisa terbaring lemah dengan oksigen.

Selama berada di rumah sakit, Tatik Suryani tidak khawatir masalah biaya.

Menurutnya, biaya perawatan di rumah sakit ditanggung asuransi.

Setelah kondisinya mulai membaik, pihak rumah sakit akhirnya memutuskan mengabarkan KJRI di Hongkong.

KJRI memutuskan memulangkan Tatik Suryani ke tempat asalnya di Lampung Utara. 

Dalam kepulangan ke Indonesia, dia hanya duduk saja.

Segalanya sudah diurus KJRI dan BNP2TKI.

Bahkan Tatik Suryani mendapatkan bantuan sejumlah uang dari BNP2TKI.

Setelah tiba, dirinya sementara akan beristirahat sembari melakukan pemeriksaan ke dokter.

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Divonis Dokter Sisa Umur Tinggal 3 Hari karena Kanker, Cerita TKW Lampung Utara Bertahan Hidup

Berita Terkini