Berita Populer Sumbar

4 BERITA POPULER SUMBAR: Viral Jaksa Selingkuh, Laka Beruntun dan Diva Aurel Bikin Presiden Goyang

Ada berita terkait adanya dugaan jaksa berinisial IRP yang berdinas di Kejari Solok Selatan diduga selingkuh dan viral di media sosial.

Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
KECELAKAAN LALU LINTAS - Sebanyak 3 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Padang Panjang-Solok, di Jorong Galanggang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Rabu (20/8/2025) pukul 17:30 WIB. Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita menarik seputar Kota Padang yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita terkait adanya dugaan jaksa berinisial IRP yang berdinas di Kejari Solok Selatan diduga selingkuh dan viral di media sosial.

Kemudian, sebanyak 3 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Padang Panjang-Solok, di Jorong Galanggang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Selanjutnya, Diva Aurel mendadak jadi sorotan publik usai tampil memukau membawakan lagu “Tabola Bale” pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara.

Selain itu, ada berita terkait seorang pengusaha kayu di Kabupaten Solok, Budi Satriadi (49), melaporkan 12 orang petugas Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera ke Polda Sumatera Barat.

Baca juga: Update Pencarian Hari Keenam Korban Hanyut di Sungai Batang Pasaman Masih Nihil

Baca berita selengkapnya:

1. Viral Video Jaksa Solok Selatan Diduga Selingkuh, Kejati Sumbar Tegaskan Sudah Diproses dan Dihukum

Beredar sebuah video yang menarasikan seorang jaksa berinisial IRP yang berdinas di Kejari Solok Selatan, Sumatera Barat, diduga selingkuh dengan seorang wanita. Video tersebut viral di media sosial.

Dilihat TribunPadang.com, Rabu (20/8/2025), video berdurasi 41 detik itu memperlihatkan seorang wanita yang merekam dirinya sedang telungkup sambil dipijat oleh seorang pria yang mengenakan celana pendek warna cokelat tanpa menggunakan baju di salah satu kamar hotel.

Pria dalam video itu diduga adalah IRP.

Wanita dalam video itu juga tampak tertawa saat dipijat oleh IRP. Ia sempat menanyakan warna kulitnya kepada pria tersebut.

Baca juga: 3 Kendaran Terlibat Kecelakaan Beruntun di Batipuh Selatan Tanah Datar, Diduga Rem Blong

JAKSA SELINGKUH- Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat yang berada di Jalan Jaksa Agung R.Soeprapto, Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. Asisten Intelijen Kejati Sumbar, Efendri Eka Saputra, sebut jaksa yang berdinas di Kejari Solok Selatan diduga selingkuh sudah dilaporkan ke Kejaksaan Agung, Rabu (20/8/2025).
JAKSA SELINGKUH- Kantor Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat yang berada di Jalan Jaksa Agung R.Soeprapto, Flamboyan Baru, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat. Asisten Intelijen Kejati Sumbar, Efendri Eka Saputra, sebut jaksa yang berdinas di Kejari Solok Selatan diduga selingkuh sudah dilaporkan ke Kejaksaan Agung, Rabu (20/8/2025). (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)

"Eh, badan aku ini bagus gak sih, Yang? Maksudnya putih gak?" kata wanita dalam video itu dikutip TribunPadang.com.

Dalam video yang sama, wanita itu juga menyebut salah satu nama restoran sambil merekam IRP yang sedang duduk di atas kasur menggunakan ponselnya.

Saat dikonfirmasi, Asisten Intelijen Kejati Sumbar, Efendri Eka Saputra, menyebut video tersebut merupakan video lama yang kembali diviralkan.

"Ini berita lama yang diviralkan kembali. Kejadiannya sekitar tahun 2019 dan 2020," kata Efendri Eka Saputra kepada TribunPadang.com.

Menurutnya, jaksa tersebut sudah dilaporkan ke Kejaksaan Agung dan telah menerima hukuman akibat perbuatannya.

"Jaksa tersebut sudah dilaporkan ke Jamwas Kejaksaan Agung tahun 2022. Dan, sudah diproses serta menerima hukuman pada tahun 2023. Jadi berita atau video ini kembali diviralkan saat ini," tutupnya.

Baca juga: Wali Kota Padang Fadly Amran Serahkan 178 Bentor ke Petugas LPS untuk Atasi Sampah

2. Kecelakaan Beruntun Terjadi di Batipuh Selatan Tanah Datar, Libatkan 2 Truk dan 1 Mikro Bus

Sebanyak 3 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Padang Panjang-Solok, di Jorong Galanggang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Kecelakaan terjadi pada Rabu (20/8/2025) sekira pukul 17:30 WIB.

KBO Satlantas Polres Padang Panjang, IPDA Dedi Kuswanto mengatakan bahwa kecelakaan beruntun tersebut melibatkan 3 kendaraan.

"Kendaraan yang terlibat antara lain 2 truk dan 1 mikro bus," ungkapnya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Wawako Padang Maigus Nasir Ajak Masyarakat Sadar Hak Asasi Manusia Lewat Program P5HAM

KECELAKAAN BERUNTUN - Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Padang Panjang-Solok, di Jorong Galanggang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (20/8/2025) pukul 17:30 WIB. KBO satlantas Polres Padang Panjang, IPDA Dedi Kuswanto sebut kecelakan diduga karena rem blong dari truk nopol BA 9039 BU.
KECELAKAAN BERUNTUN - Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Padang Panjang-Solok, di Jorong Galanggang, Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu (20/8/2025) pukul 17:30 WIB. KBO satlantas Polres Padang Panjang, IPDA Dedi Kuswanto sebut kecelakan diduga karena rem blong dari truk nopol BA 9039 BU. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

IPDA Dedi menjelaskan bahwa kecelakaan beruntun diduga akibat terjadinya rem blong.

"Untuk sementara, kecelakaan diduga karena tidak berfungsi rem pada truk BA 9039 BU," sebutnya.

Kata IPDA Dedi, untuk informasi sementara, tidak ada korban jiwa dari kecelakaan beruntun tersebut.

"Namun, semua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan berat," katanya.

"Sementara itu, untuk akses lalu lintas juga terganggu, karena truk menghalangi badan jalan," pungkasnya.

Ia juga menjelaskan, saat kecelakaan terjadi kondisi jalan beraspal dengan baik.  

Lalu, untuk cuaca juga dalam kedaan cerah pada sore hari.

"Pandangan juga tidak terhalang dan jalan dilengkapi marka jalan putus- putus," tambahnya.

Baca juga: Pariaman Jadi Pusat Konservasi Penyu, 800 Tukik Dilepas ke Laut Sepanjang 2025

3. Diva Aurel Asal Tanah Datar Bikin Presiden Goyang saat HUT RI, Sang Ayah Kaget Tak Menyangka

Diva Aurel mendadak jadi sorotan publik usai tampil memukau membawakan lagu “Tabola Bale” pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Istana Negara, Minggu (17/8/2025).

Penampilan gadis asal Jorong Pabalutan, Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sukses membuat tamu undangan kompak berjoget bersama megikuti iringan lagu, tidak terkecuali Presiden Prabowo.

Prabowo yang awalnya hanya manggut-manggut menikmati lagu di atas podium kemudian ikut turun dan berjoget dengan mengangkat kedua tangannya ke atas dan menggoyangkan ke kanan dan ke kiri sebagai ciri khas sang Presiden.

Lagu ini memiliki keunikan tersendiri karena liriknya memadukan dua bahasa daerah, yakni nuansa musik khas dengan dialek Indonesia Timur yang berpadu dengan irama Minang yang mendayu.

Baca juga: Besok, Pengadilan Negeri Padang Gelar Sidang Tuntutan Kasus Polisi Tembak Polisi

DIVA AUREL - Diva Aurel dan Ayahnya Jonas Datuak Palangkayo. Diva Aurel sebagai salah satu penyanyi muda yang berbakat asal Tanah Datar, Sumatera Barat semakin dikenal berkat kualitas vokalnya yang memukau di Istana Merdeka bersama dengan Silet Open Up.
DIVA AUREL - Diva Aurel dan Ayahnya Jonas Datuak Palangkayo. Diva Aurel sebagai salah satu penyanyi muda yang berbakat asal Tanah Datar, Sumatera Barat semakin dikenal berkat kualitas vokalnya yang memukau di Istana Merdeka bersama dengan Silet Open Up. (Dok. Jonas)

Diva Aurel merupakan putri dari pasangan Jones Datuak Palangkayo dan Yusmayuliana yang saat ini sedang berkuliah di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Jonas menuturkan Diva sudah memiliki bakat seni semenjak kecil hal terlihat dari hobinya bernyanyi.

“Saat diva kecil ia senang sekali dengan hal yang berkaitan dengan seni hingga saat sekolah dasar, Diva sudah ikut sanggar,” katanya saat ditemui, Rabu (20/8/2025).

Sedari kecil Diva pun sudah piawai bermain alat musik seperti saluang, gitar dan talempong.

Diva pun sudah banyak mengukir prestasi baik dari tingkat Kabupaten maupun Provinsi Sumatera Barat seperti MTQ dan MSQ, Pildacil, dai cilik, solo song, hingga pernah menjuarai Tanah Datar Talenta.

Jones pun kaget saat diberi kabar oleh Diva saat mau bernyanyi di Istana Negara dalam rangka HUT RI ke-80.

“Saya tak menyangka Diva akan bernyanyi di Istana hingga membuat pak Presiden Prabowo ikut berjoget, ia memberi tau keluarga sehari sebelum tampil,”ucapnya.

Jonas pun merasa bangga atas prestasi yang diraih oleh anaknya hingga bisa dikenal banyak orang.

Bakat yang diberikan tuhan harus disyukuri dan dapat memberikan manfaat bagi khalayak ramai.

“Diva harus bersyukur dan terus memberikan yang terbaik, tidak boleh sombong serta selalu mendekatkan diri kepada Tuhan,” pesannya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang sudah memberikan kesempatan pada Diva untuk bernyanyi di Istana.

“Semoga Pak Presiden tak bosan dengan seni yang dimiliki Diva terkhusus dalam tarik suara hingga dapat diundang lagi,” tutupnya.(*)

Baca juga: Dari Ikut Sanggar Sejak SD, Diva Aurel Asal Tanah Datar Kini Bikin Presiden Joget di Istana

4. Pengusaha Kayu di Solok Polisikan Petugas Gakkum KLHK, 5 Truk Kayu Diduga Dibawa Tanpa Surat Resmi

Seorang pengusaha kayu di Kabupaten Solok, Budi Satriadi (49), melaporkan 12 orang petugas Balai Penegakan Hukum (Gakkum) Kehutanan Wilayah Sumatera ke Polda Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (17/8/2025).

Laporan itu dibuat Budi lantaran lima truk kayu miliknya diduga dibawa oleh para petugas tanpa adanya surat penyitaan resmi.

Ia menilai tindakan tersebut sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang aparat penegak hukum.

Peristiwa ini bermula pada Minggu (3/8/2025) di Jalan Lintas Alahan Panjang–Bayang, Jorong Rawang, Nagari Simpang Tanjung Nan Ampek, Kecamatan Danau Kembar, Kabupaten Solok.

Saat itu, seseorang yang mengaku petugas Balai Gakkum Wilayah Sumatera berinisial Y menghentikan lima unit truk tronton pengangkut kayu milik Budi.

“Y meminta dokumen kayu kepada sopir. Setelah dokumen diserahkan, petugas itu menahan dokumen dan memerintahkan sopir memarkirkan truk di pinggir jalan, serta melarang perjalanan dilanjutkan,” ujar Budi kepada TribunPadang.com, Rabu (20/8/2025).

Menurut Budi, dirinya sempat meminta stafnya, M untuk menanyakan surat tugas kepada Y. Namun, Y enggan memperlihatkan. Barulah pada pukul 21.54 WIB, surat perintah tugas itu dikirimkan melalui pesan WhatsApp.

“Setelah saya cek, surat tugas tersebut berlaku hanya sampai 8 Agustus. Tetapi pada 17 Agustus, kayu dari lima truk itu dipindahkan ke tiga dump truck dengan eskavator dan dibawa oleh petugas tanpa memberikan dokumen apapun,” tutur Budi.

Dalam surat laporan yang diterima, laporan Budi tercatat dengan nomor LP/B/165/VII/2025/SPKT/POLDA SUMATERA BARAT, tanggal 17 Agustus 2025 pukul 19.53 WIB.

“Laporan ini terkait dugaan tindak pidana penyalahgunaan wewenang/jabatan sesuai UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang KUHP Pasal 421 dan/atau Pasal 362 KUHP,” demikian tertulis dalam dokumen laporan tersebut.(*)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved