Kisah Fathur, Eks Afiliasi JI Sumbar yang Buka Usaha Jual Beli Mobil Bekas setelah Kembali ke NKRI

TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Pasca eks Jemaah Islamiyah (JI) di  Pondok Pesantren (Ponpes) Haji Miskin kembali bergabung ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sejumlah anggota beralih profesi.

Salah satu anggota eks JI, Fathur Rabbani saat ditemui Tribunpadang.com pasca mengikuti upacara kemerdekaan di Ponpes Haji Miskin mengatakan jika ia tidak lagi mengajar, namun sudah beralih profesi menjadi wiraswasta.

"Keseharian saya sekarang sebagai wiraswasta," ucapnya saat memberikan keterangan, Minggu (17/8/2025).

Fathur juga menjelaskan bahwa ia sekarang berdomisili di Kota Bukittinggi dan menjalani profesinya di sana.

Baca juga: Kado Kemerdekaan, Wako Pariaman Pastikan PBB Tidak Naik di Tengah Tren Kenaikan di Sejumlah Daerah

"Sekarang saya berdomisili di Bukittinggi," jelasnya.

"Saya menjual mobil bekas selepas keluar dari JI di Bukittinggi," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 40 orang dari total 70 eks Jemaah Islamiyah (JI) di Pondok Pesantren (Ponpes) Haji Miskin, mengikuti upacara Kemerdekaan Indonesia ke-2 kalinya sejak kembali ke pangkuan NKRI.

Diketahui Ponpes Haji Miskin pernah terafiliasi eks JI, namun pada tahun 2024 sudah kembali ke pangkuan NKRI dan juga menyelenggarakan upacara kemerdekaan pertama.

Baca juga: Napi Rutan Muara Labuh Solok Selatan Dapat Remisi Khusus, Yulian Efi: Siap Kembali ke Masyarakat

Pada HUT Kemerdekaan RI ke-80 tahun ini, Ponpes Haji Miskin kembali mengadakan upacara bendera.

Beberapa anggota eks JI, baik mengajar di sana maupun tidak, juga turut hadir untuk mengikuti upacara kemerdekaan.

Salah satu eks JI, Fathur Rabbani (45) mengatakan bahwa upacara kemerdekaan ke-2 kalinya diadakan Ponpes Haji Miskin setelah kembali ke pangkuan NKRI, merupakan sinergi antara pemerintah, aparat dan para sahabat eks JI.

"Alhamdulillah terjadi sinergi antara pemerintah, aparat dan sahabat eks JI untuk mengadakan upacara bendera," sebutnya.

"Ini kali keduanya dilaksanakan, dan kawan-kawan juga ikut serta," sambung Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren JI Sumbar itu.

Ia mengatakan, total anggota eks JI yang hadir pada upacara kali ini berjumlah 40 dari total 70 orang.

"Beberapa orang yang tidak hadir sudah meminta izin, ada yang ke luar kota dan sebagainya," terangnya.

Baca juga: Meriahkan HUT ke-80 RI, Ribuan Peserta Ikuti Pawai Alegoris di Salimpek Solok

Fathur Rabbani menegaskan, upacara kali ini juga dimaknai sebagai kembalinya anggota eks JI ke pangkuan NKRI.

"Kami memaknai upacara kedua ini sebagai kembalinya pada kesatuan NKRI. Selain itu juga sebagai komitmen hari ini, kemarin dan ke depannya untuk membangun NKRI," tegasnya.

Fathur juga menuturkan bahwa ia bersama rekan yang lainnya menganggap biasa jika disebut sebagai eks JI.

"Bagi kami sebagai proses perjalanan religi, alhamdulillah sekarang sudah bersatu dan bersama NKRI," pungkasnya. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)