Usai Viral Bidan Seberangi Sungai di Pasaman, Pemerintah bakal Bangun Jembatan Gantung dan Jalan

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN – Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk perbaikan jalan dan pembangunan jembatan di Jorong Lanai Hilir, Nagari Cubadak Barat, Kecamatan Duo Koto, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Bantuan tersebut disalurkan setelah viralnya video aksi nekat seorang bidan bernama Dona Lubis (46), yang menyeberangi sungai berarus deras akibat jembatan satu-satunya di daerah itu putus.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mewakili Presiden Prabowo untuk menyerahkan bantuan sekaligus meninjau langsung kondisi jalan dan jembatan di lokasi pada Rabu (13/8/2025).

Lokasi ini berjarak sekitar enam jam perjalanan dari Kota Padang, dan empat kilometer terakhir hanya bisa ditempuh dengan sepeda motor melalui jalan rusak dan ekstrem.

Andre mengatakan, pemerintah akan membangun jembatan gantung sebagai pengganti jembatan yang rusak, sekaligus membangun akses jalan di kawasan tersebut.

Baca juga: Mayat Wanita Misterius di Pasaman Belum Teridentifikasi, Polisi Minta Warga Cek Langsung

"Pemerintah akan membangun jalan sepanjang 4 kilometer dengan lebar 2,5 meter menggunakan rabat beton senilai Rp20 miliar, serta jembatan senilai Rp6,5 miliar. Jadi total anggarannya Rp26,5 miliar," ujar Andre Rosiade kepada wartawan di lokasi.

Ia menambahkan, pembangunan ini akan menghubungkan Jorong Lanai Hilir dengan Jorong Batang Kundur, Nagari Cubadak Barat.

Andre meminta Pemkab Pasaman dan Pemprov Sumbar segera mengurus izin lingkungan dan kawasan hutan agar proses pembangunan tidak terhambat.

"Saya sudah meminta Pak bupati untuk mengurus soal izin lingkungan dan kawasan hutan tersebut untuk dipercepat. Nanti kalau ada kesulitan di Kemenhut  saya akan komunikasikan dengan pak Menhut biar ini dituntaskan secara cepat. Kita mau tahun ini jembatan dan jalan itu dibangun," jelasnya.

Selain itu, Andre juga berjanji menghadirkan tower BTS Telkomsel di daerah tersebut yang selama ini tidak memiliki jaringan seluler. Ia juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp25 juta kepada bidan Dona Lubis sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan pengabdiannya melayani masyarakat.

Baca juga: Hadirkan Artis Lokal, Pemkab Solok Selatan Gelar Malam Resepsi HUT RI ke-80 di RTH Padang Aro

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar, Elsa Putra Friandi, mengatakan pihaknya akan memulai dari tahap desain, bersamaan dengan pengurusan izin lingkungan dan kawasan hutan. Jika proses administrasi lancar, pembangunan diharapkan bisa dimulai akhir tahun ini.

Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Vasko Ruseimy, meminta dukungan masyarakat agar pembangunan berjalan lancar. Ia mengungkapkan, video Dona Lubis yang menyeberangi sungai telah langsung dilihat oleh Presiden Prabowo, yang kemudian memerintahkan Andre Rosiade menindaklanjuti kasus tersebut.

"Tolong didukung pembangunan ini. Kalau ada apa-apa tolong koordinasi antara kepala jorong dan wali nagari. Bapak bupati tolong dijaga, kita jaga relasi hubungan pemerintah pusat, provinsi, nagari hingga ke jorong mudah-mudahan pembangunan ini dapat tercapai. Tolong ini dikawal," jelasnya.

Bupati Pasaman, Welly Suhery, menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo, Andre Rosiade, dan Wakil Gubernur Vasko yang telah hadir ke lokasi. Ia berharap masyarakat ikut mengawal pembangunan agar berjalan sesuai rencana.

Pantauan TribunPadang.com, peninjauan ini turut dihadiri Wakil Bupati Pasaman Parulian Dalimunthe, Wakil Ketua DPRD Sumbar Evi Yandri, Anggota DPRD Sumbar Khairuddin Simanjuntak, Ketua DPRD Pasaman Nefri, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Sumbar Elsa Putra Friandi, dan sejumlah pejabat lainnya.(*)