Penemuan Mayat di Pasaman

Tanpa Bra dan Celana Dalam, Mayat Wanita di Pasaman Diduga Dibuang dengan Kondisi Sudah Meninggal

"Korban hanya menggunakan pakaian luar saja dan dari hasil visum luar juga ditemukan luka membesar di bagian anus korban," terangnya.

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Warga (Heri)
PENEMUAN MAYAT- Penemuan sesosok mayat perempuan yang tergeletak di selokan daerah Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, Selasa (12/8/2025) siang. Kasat Reskrim Polres Pasaman, AKP Fion Joni Hayes, di Lubuk Sikaping, membenarkan bahwa jenazah korban ditemukan tanpa bra dan celana dalam. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN - Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan tergeletak di selokan Kubu Gadang, Jorong Binubu, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, tanpa bra dan celana.

Diketahui bahwa mayat wanita ini ditemukan tergelatak pada Selasa (12/8/2025) kemarin.

Kasat Reskrim Polres Pasaman, AKP Fion Joni Hayes, di Lubuk Sikaping, membenarkan bahwa jenazah korban ditemukan tanpa bra dan celana dalam.

Namun, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terhadap sosok mayat tersebut karena hingga kini identitas korban belum kunjung diketahui.

Baca juga: 8 Paket Sabu Siap Edar Disita dari Penghuni Kos Pasir Putih Padang, 2 Pria Dibawa ke Kantor Polisi

"Korban hanya menggunakan pakaian luar saja dan dari hasil visum luar juga ditemukan luka membesar di bagian anus korban," terangnya, Rabu (13/8/2025).

Selanjutnya, ia menduga korban dibuang ke lokasi penemuan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

"Karena disini tidak tersedia fasilitas penyimpanan jenazah. Di samping untuk kebutuhan autopsi," tandasnya.

Baca juga: Titik Rawan Bencana Banjir, Longsor dan Pohon Tumbang saat Curah Hujan Tinggi di Pasaman

Satreskrim Polres Pasaman juga menemukan bekas kekerasan di tubuh korban.

"Identitas belum diketahui. Kami masih terus mendalami motif dari kasus pembunuhan ini," katanya.

Disampaikan, bahwa pada bagian tubuh korban memang ditemukan luka memar dan retakan di bagian leher dan pipi diduga akibat benturan benda tumpul.

"Dari hasil visum luar memang ditemukan bekas kekerasan di bagian leher dan pipi korban," jelasnya.

Ditambahkan, dimana jasad korban ditemukan dengan posisi kepala terbenam ke lumpur dan badan miring ke kanan.

"Untuk seluruh bagian tubuhnya ditemukan lengkap dan utuh. Karena sebelumnya sempat beredar di media sosial tanpa kepala, itu hoax," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, warga Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan yang tergeletak di selokan pinggir jalan di daerah tersebut, Selasa (12/8/2025).

Baca juga: Terungkap! Ini Kecamatan Paling Sepi di Pesisir Selatan, Penduduknya Tak Sampai 9 Ribu Jiwa

Mayat perempuan itu ditemukan dalam kondisi telungkup di selokan dan berbusana lengkap dengan kondisi badan masih utuh.

Korban pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 12.15 WIB.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pasaman, AKP Fion Joni Hayes ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Tim Inafis Polres Pasaman tengah lakukan penyelidikan, dan korban sudah kita evaluasi ke Puskesmas Tapus untuk proses identifikasi," katanya. 

Baca juga: Update Penemuan Mayat di Pasaman, Polisi Temukan Luka Memar dan Retakan Diduga Akibat Benda Tumpul

Sedangkan untuk identitas korban belum diketahui. 

"Kita masih terus lakukan penyelidikan, untuk itu kepada masyarakat kita imbau agar tidak menyebar berita hoax seputar kejadian ini sampai nanti identitas korban diketahui," ungkapnya.

Sedangkan untuk penyebab kematian dan tanda-tanda kekerasan masih terus didalami oleh pihak kepolisian. 

"Apabila ada perkembangan hasil penyelidikan, akan kita sampaikan kembali," tandasnya. (TribunPadang.com/Ahmad Romi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved