Sumur Tengah Masjid Solok Viral, Timbul Bersamaan Saat Tiang Utama Ditancap Satu Malam oleh Ulama

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Sebuah fenomena unik menarik perhatian masyarakat di media sosial, yaitu sumur tengah masjid di Masjid Raya Nurul Yaqin, Nagari Limau Lunggo, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Banyak orang datang untuk melihat dan mengambil air dari sumur yang posisinya berada tepat di tengah-tengah ruang salat jemaah laki-laki.

Saat didatangi TribunPadang.com, Selasa (13/8/2025), memang benar bahwa sumur tersebut tepat berada di dalam masjid, di lokasi salat jemaah laki-laki.

Sumur tersebut dipagari teralis besi berwarna silver dan dilengkapi dengan ember untuk mengambil air, serta tampak kotak infak terpasang di bagian pagar.

Di belakang sumur terdapat tiang bangunan tua masjid yang dikenal dengan Tonggak Mancun. Masyarakat di Limau Lunggo percaya bahwa air sumur timbul berbarengan ketika penancapan tiang tua tersebut.

Baca juga: Prediksi Tottenham Vs PSG, Pelatih Thomas Frank Pede Bawa The Spurs Sebagai Kampiun Liga Europa

Saat ditanya perihal sejarah, salah seorang tokoh masyarakat Nagari Limau Lunggo, Jasnuardi mengatakan bahwa masjid ini sudah dibangun sejak puluhan tahun yang lalu.

"Dahulu masjid ini adalah masjid tua, bangunannya dari kayu dan papan dan dibangun bertingkat dengan di bawahnya memiliki kandang," katanya, Selasa (13/8/2025).

Dirinya menyebut, ceritanya dahulu saat awal pembangunan masjid ini, masyarakat bergotong royong untuk menancapkan tiang, namun tidak ada yang bisa walaupun sudah dilakukan secara bersama-sama.

"Tiang itu masih ada sampai sekarang, kami di sini menyebutnya tonggak mancun. Namun, ada seorang tokoh ulama bernama Datuak Ahmad Yasin dalam waktu satu malam bisa menancapkan tiang besar sendirian, tanpa ada warga yang mengetahui," terang Jasnuardi.

Ketika tiang sudah ditancapkan, muncul sumber mata air yang belum pernah kering ini di dekat tiang masjid tadi.

Baca juga: Sudah Ada MBG, Orang Tua di SDN 29 Muaro Sijunjung Tetap Siapkan Bekal Makan Anak

"Seperti itulah awalnya sumur ini bisa mengeluarkan air yang belum pernah kering hingga saat ini. Kemudian, setelah dilakukan renovasi besar-besaran, keberadaan sumur dan tiang utama masjid tetap dibiarkan. Untuk menghormati jasa Datuak Ahmad Yasin," terang Jasnuardi.

Dirinya menyampaikan, untuk makam dari Datua Ahmad Yasin sendiri saat ini tepat berada di samping bangunan masjid.

"Di sini jasa beliau sangat dikenang, karena sosoknya adalah ulama yang terkenal dari Nagari Limau Linggo," tutur Jasnuardi.

Saat ditanya, tanggapannya mengenai Masjid Nurul Yaqin ramai didatangi jemaah, dirinya menyebut turut senang karena Nagari Limau Lunggo bisa dikenal orang banyak.

"Sebenarnya ini sudah sangat lama, mungkin baru orang tahu karena sudah viral dulu di HP," pungkasnya.(*)