Kota Bukittinggi

Menulusuri Rumah Kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi di Hari Ulang Tahun yang ke-123

Di usia yang ke-123 tahun, museum Rumah Bung Hatta tampak banyak dikunjungi oleh masyarakat.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PERINGATAN HUT BUNG HATTA - Rumah kelahiran Bung Hatta yang berada di Jalan Soekarno Hatta No.37, Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (12/8/2025). Menyimpan saksi sejarah Bung Hatta semasa kecil hingga umur 11 tahun. 

Selain itu juga ada puluhan batang kayu yang disusun rapi di bawah tungku.

Lebih ke samping lagi, Tribunpadang.com menyaksikan kursi delman dengan sebuah foto Bung Hatta menunggangi kuda.

Edukator Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta, Vinny, mengatakan terdapat peninggalan Bapak Proklamator semasa kecil di rumah tersebut.

"Ini rumah masa kecil Bung Hatta, di sini terdapat kenangan beliau dan berbagai peninggalan," ungkapnya saat memberikan keterangan.

Vinny menyebut di rumah tersebut terdapat peninggalan yang otentik atau original yaitu sebuah sumur.

"Sumur ini terletak di dalam kamar Paman Idris, umur sumur ini sudah lebih dari 160 tahun," ucapnya.

Baca juga: Dihentikannya Segala Bentuk Bantuan, Aliansi Mahasiswa Berunjuk Rasa di Kantor Baznas Pasaman Barat

Rumah Kelahiran Bung Hatta Sempat Dijual

Dulunya, rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi sempat dijual kepada saudagar di daerah setempat.

Namun, rumah itu diambil alih kembali oleh Pemerintahan Kota Bukittinggi untuk dijadikan museum.

Akhirnya, rumah kelahiran juga dibangun kembali dan dikonsep oleh Yayasan Proklamator Bung Hatta Indonesia (YPBHI).

"Rumah kelahiran Bung Hatta sempat dijual kepada saudagar bernama H. Sabar, namun tahun 1994 diambil alih oleh Pemko Bukittinggi untuk dibangun kembali sebagai museum. Kemudian, pada 12 Agustus 1995, bertepatan dengan ulang tahun Bung Hatta, rumah ini dibuka untuk umum," bebernya.

Kabid Dinas  Kebudayaan Pemko Bukittinggi, Heru Triastanawa membenarkan terkait hal tersebut.

Kata Heru, rumah kelahiran Bung Hatta memang sempat dijual namun diambil alih Pemko Bukittinggi pada tahun 90 an.

Ketika itu, posisi Walikota diemban oleh Jufri. Pemko Bukittinggi ketika itu juga bekerjasama dengan YPBHI untuk membangun kembali rumah Bung Hatta.

"Dengan catatan, pemerintahan daerah harus membebaskan tanah untuk membangun kembali rumah Bung Hatta," ucap Heru.

Baca juga: Geger! Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Selokan Padang Gelugur Pasaman

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved