Dosen UNP Gelar Pengabdian Kemitraan Multidisiplin Tingkatkan Kesehatan Mental Masyarakat di Solsel

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK SELATAN – Di tengah tantangan hidup era digital yang kian kompleks, kesehatan mental masyarakat menjadi sorotan.

Untuk itu, tim dosen Universitas Negeri Padang (UNP) turun langsung ke Solok Selatan, membekali warga dengan strategi jitu mengelola stres dan menjaga kesejahteraan psikologis.

Tim dosen UNP melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dalam bentuk kemitraan multidisiplin bersama masyarakat Solok Selatan, Sabtu (9/8/2025).

Kegiatan bertema "Meningkatkan Kesehatan Mental dan Strategi Penanganan Stres di Era Modern" ini menjadi wujud kontribusi perguruan tinggi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Baca juga: Viral Air Sumur Masjid di Limau Lunggo Solok Dipercaya Punya Khasiat, Warga Berdatangan Mengambilnya

Ketua tim, Riand Resmana, S.Si., M.Pd dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) UNP, memimpin pelaksanaan program bersama dua anggota tim, yakni Muhammad Fakhrur Rozi, M.Pd, dan Hanifa Laura Dalimunthe, M.Psi dari Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UNP.

Materi utama disampaikan oleh Frengki Herfigos, S.Pd.I, yang mengupas konsep kesehatan mental secara komprehensif, mulai dari faktor penyebab gangguan mental, dampaknya terhadap produktivitas, hingga teknik pengelolaan stres berbasis pendekatan psikologis, olahraga, dan kegiatan sosial.

Selain penyampaian materi, kegiatan juga diisi dengan sesi tanya jawab interaktif, diskusi kelompok, serta praktik mindfulness exercise dan latihan pernapasan sederhana untuk meredakan stres. Masyarakat dari berbagai kalangan tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.

Riand Resmana mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti nyata kolaborasi multidisiplin di lingkungan UNP untuk menjawab permasalahan kesehatan mental yang semakin kompleks di era digital.

Baca juga: Andre Rosiade Sebut Program MBG di Sumbar Terkendala Infrastruktur, Percepatan Sedang Diupayakan

“Kami ingin masyarakat memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang bisa langsung diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mereka lebih resilien menghadapi tekanan hidup,” ujar Riand Resmana.

Dengan terlaksananya program ini, diharapkan kesadaran masyarakat Solok Selatan terhadap pentingnya kesehatan mental semakin meningkat, serta mampu menerapkan strategi tepat dalam mengelola stres.

Program ini juga menjadi bukti peran aktif perguruan tinggi dalam menjembatani ilmu pengetahuan dengan kebutuhan nyata di tengah masyarakat. (TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto)