Sampah di Muaro Lasak
Pedagang Pantai Muaro Lasak Padang Tak Risau Kemunculan Sampah, Tingkat Kunjungan Relatif Tetap
Faisal menegaskan, meskipun pemandangan sampah mungkin mengganggu estetika, tingkat kunjungan wisatawan relatif tetap.
Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rezi Azwar
Ia juga mengungkapkan bahwa desain batu grip atau sea wall (tanggul laut) di pintu muara yang dibuat berbelok menyebabkan arus air membawa sampah menumpuk di lokasi tertentu, khususnya di Muaro Lasak.
"Kalau hujan dan banyak sampah, arahnya pasti ke sini. Coba lihat ke pantai seberang, hampir tidak ada sampah. Semua menumpuk di sekitar sini," katanya.
Baca juga: Sampah Hanya Ganggu Nelayan yang Menjaring Ikan di Tepi Pantai Muaro Lasak Padang
Meski menjadi titik kumpul sampah, keberadaan batu grip yang berbelok itu justru bermanfaat bagi nelayan karena ombak menjadi lebih tenang.
"Nelayan jadi gampang keluar masuk ke laut dan menambatkan kapal di pintu muara," tambahnya.
Rani juga mengapresiasi kerja personel Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang yang selalu siap membersihkan sampah, terutama setelah hujan lebat.
"Sekarang kita sangat terbantu karena ada petugas. Kalau hujan lebat, mereka pasti standby di sini membersihkan sampah," pungkasnya. (TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)
Hujan Deras Sebulan Sekali Sebabkan 80 Ton Sampah Terbawa ke Pantai Padang, Alat Berat Dikerahkan |
![]() |
---|
Muaro Lasak Padang Dipenuhi Sampah, Pengunjung Pilih Tak Bermain dan Berenang di Tepi Pantai |
![]() |
---|
Sampah Hanya Ganggu Nelayan yang Menjaring Ikan di Tepi Pantai Muaro Lasak Padang |
![]() |
---|
Kamel Tetap Melaut, Sampah yang Menumpuk di Pantai Padang Tak Ganggu Aktivitas Nelayan |
![]() |
---|
Tumpukan Sampah Menyelimuti Pantai Padang Usai Hujan Deras, Bau Menyengat Ganggu Wisatawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.