BERITA POPULER SUMBAR

3 Berita Populer Sumbar: Petani Salimpaung Ditangkap, Penipuan Umrah, Jalan Berlubang

Inilah 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
DUGAAN PENIPUAN UMRAH - Pedagang pakaian, Syafrida (67) salah seorang korban penepuan umrah di Pasar Aur Kuning Bukittinggi, Senin (4/8/2025). Seorang pedagang di Pasar Aur Kuning Bukittinggi yang diduga sebagai pelaku penipuan umrah berinisial W juga ditipu owner travel dengan memesan ratusan muke, namun tidak kunjung dibayar, Rabu (6/8/2025). 

Ia menyebut, pendirian bangunan di daerah aliran air juga memperparah kondisi jalan.

Ia mengingatkan agar tidak ada lagi penutupan drainase dengan material bangunan atau timbunan tanah.

Selain di depan Wisma Agung, kerusakan sedang hingga berat juga ditemukan di beberapa titik lain.

Beberapa titik itu antara lain depan Apotek Ridho, APBU Rika, dan kantor Kejaksaan Pulau Punjung.

Kerusakan juga terjadi di depan Aur Duri, WR Mart, dealer Honda, dan simpang perumahan Rangkiang.

Titik lainnya berada di depan simpang Silago dan kawasan Kampus Unand Dharmasraya.

Baca juga: Kematian Gadis Penjual Gorengan Padang Pariaman: Praktisi Nilai Hukuman Mati In Dragon Sudah Tepat

Annisa menegaskan bahwa jalan nasional merupakan tanggung jawab pemerintah pusat melalui Balai Jalan Nasional Wilayah V.

Namun demikian, pemda tetap bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan pelaporan kondisi lapangan kepada pihak balai.

“Jalan nasional memang bukan kewenangan langsung daerah, tapi kami tidak bisa berpangku tangan,” katanya.

Ia memastikan koordinasi teknis antara Pemkab dan Balai terus dilakukan untuk menjaga fungsionalitas jalan nasional.

Annisa juga mengajak warga ikut menjaga fungsi saluran dengan tidak menutup drainase di sepanjang badan jalan.

Baca juga: Penipuan Umrah Bukittinggi: Terlapor Juga Sebut Owner Travel Pesan Ratusan Mukena Tapi Belum Bayar

2.Seorang petani berinisial LP (33), warga Kecamatan Salimpaung, Kabupaten Tanah Datar,  Sumatera Barat ditangkap aparat kepolisian karena diduga mencabuli anak di bawah umur.

Penangkapan tersebut dilakukan pada hari Rabu (6/8/2025) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Kapolres Tanah Datar melalui Kasat Reskrim AKP Surya Wahyudi membenarkan penangkapan tersebut.

Ia mengatakan, kasus ini merupakan tindak lanjut dari laporan pihak keluarga korban kepada polisi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved