Pedagang di Bukittinggi Tertipu Umrah
Pelaku Penipuan Umrah di Bukittinggi Dekati Korban Bertahun-tahun Sebelum Uang Disetor
Modus bujuk rayu bertahun-tahun diduga digunakan oleh pelaku penipuan umrah di Bukittinggi, Sumatera Barat
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Modus bujuk rayu bertahun-tahun diduga digunakan oleh pelaku penipuan umrah di Bukittinggi, Sumatera Barat untuk meyakinkan korban hingga akhirnya menyetor puluhan juta rupiah.
Salah satu korban, Syafrida (67), mengaku sudah diajak berulang kali oleh pelaku berinisial W sejak anaknya masih sekolah. Ia menolak berkali-kali, namun akhirnya luluh setelah pendekatan terus dilakukan.
"Dulu toko saya belum di sini, dia mengajak saya untuk pergi umrah, saat itu anak saya masih sekolah, jadi ditolak," ungkapnya, Senin (4/8/2025).
Setelah anak saya lulus, terduga pelaku W datang kembali dan menawarkan hal yang sama.
"Saya juga menolak ketika itu, alasannya anak saya belum menikah," jelasnya.
Baca juga: Cerita Korban Penipuan Umrah di Bukittinggi Dijanjikan Berangkat, tapi Tak Kunjung Terwujud
"Hingga anak saya sudah menikah dan merantau, dia kembali datang. Akhirnya saya mendaftar dan memberikan uang sebesar Rp29 juta," sebutnya.
Syafrida menyebut, terakhir kalinya ia mengajak setelah uang arisan anaknya dibelikan ke emas.
"Emas sempat naik tahun kemarin, terus dijual dan uangnya diberikan ke dia," ungkapnya.
"Saya memberikan uang itu pada bulan Mei tahun 2024 dan dia berjanji akan berangkat pada 26 Agustus 2024," ucapnya.
Nasib malang lalu menimpa Syafrida, keinginan untuk berangkat ke tanah suci masih belum juga terlaksana hingga memasuki Agustus 2025.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penembakan Siswi MTs Padang Pariaman, Keluarga Korban Harap Keadilan
Ia selalu dijanjikan dan tanggal keberangkatannya selalu diundur hingga sekarang.
"Keberangkatannya diundur pada 28 Oktober 2024, lalu diundur lagu ke 28 Novembee 2024. Hingga sekarang belum juga berangkat," pungkasnya.
"Dia banyak alasan, mulai dari tijet hangus, beralasan kena tipu, dll. Padahal saya sudah tidak sabar ingin berangkat," tuturnya.
Sama halnya dengan Syafrida, pedagang pakaian dalam Dahlia Putri (50) mengatakan terduga pelaku W memang sering mengajak pergi umrah dan dengan travelnya.
Terduga W mengiming-imingi dengan biaya murah, hotel bintang lima, dan semua fasilitas bagus dengan harga murah.
Baca juga: CKG Sekolah Diluncurkan, Pemerintah Jemput Bola Cek Kesehatan Siswa Sejak Dini
Penipuan Umrah Bukittinggi: Terlapor Juga Sebut Owner Travel Pesan Ratusan Mukena Tapi Belum Bayar |
![]() |
---|
Pedagang Terlapor Penipuan Umrah di Bukittinggi Sebut Dirinya Juga Jadi Korban Owner Travel |
![]() |
---|
Penipuan Umrah di Bukittinggi, Pedagang Bantah Jadi Dalang Rugikan Puluhan Jemaah |
![]() |
---|
Cerita Pedagang Bukittinggi Jadi Korban Penipuan Umrah, Dahlia: Kami Terdampar di Malaysia 10 Hari |
![]() |
---|
Kasus Penipuan Umrah di Bukittinggi: Pedagang Ikut Tertipu Penukaran Rupiah ke Rial Murah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.