Gowes Jakarta Aceh

Alasan Denny Sudiyono Nekat Gowes Jakarta-Aceh walau Berusia 67 Tahun

“Dengan bersepeda, saya bisa merenung di jalan. Banyak hal yang bisa dipikirkan, dimaknai. Ini cara saya bersyukur,” katanya.

Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Syahroni
GOWES JAKARTA-ACEH- Pensiunan BUMN Jasa Marga, Denni Sudiyono, yang melakukan perjalanan dengan bersepeda dari Jakarta menuju Aceh saat berada di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (31/7/2025). Sebelumnya, ia juga pernah melakukan perjalanan dari Pontianak ke pedalaman Kalimantan Barat sebagai nazar setelah pensiun. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Kisah seorang pensiunan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  bernama Denni Sudiyono berusia 67 tahun yang melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Aceh dengan bersepeda seorang diri.

Dimana, kebanyakan orang memilih menghabiskan masa pensiun dengan bersantai, namun Denni Sudiyono yang disapa akrab Pak Denni memilih sesuatu yang lain, yaitu bersepeda sendirian dari Jakarta ke Aceh.

Cerita lengkap perjalanan ini ia bagikan dalam podcast Tamu Kita Tribun Padang Official.

Mulai dari alasan pribadi, persiapan panjang sejak setahun lalu, hingga kejadian-kejadian tak terduga di jalan.

Baca juga: Kisah Pilu Dokter Hafid, Tinggal di Kolong Jembatan Demak Usai Kehilangan Istri dan Anak

Perjalanan bersepeda sejauh lebih dari ribuan kilometer bukan hal yang mudah, apalagi jika dilakukan sendirian.

Diketahui Denni berasal dari Gombong, Provinsi Jawa Tengah.

Ia melakukan perjalanan yang memakan waktu yang lama dan menguras tenaga dengan sepeda.

Saat berada di jalan, fisiknya yang tidak lagi muda mencoba perjalanan yang sangat menantang.

Baca juga: Kisah Sukses Petani Bawang Merah Solok: Mahmud Sukses Kuliahkan 2 Anaknya Jadi Sarjana

Perjalanannya menjadi pengalaman yang bermakna bagi dirinya sendiri.

Denni telah merencanakan perjalanan bersepeda dari Jakarta menuju Aceh dari sebelumnya. Akhirnya memulainya pada 14 Juli 2025.

Tepat pada Kamis, 31 Juli 2025, ia tiba di Padang, yang menjadi salah satu kota persinggahannya dalam perjalanan panjang tersebut.

Perjalanannya bukan soal mengejar prestasi, tapi soal tekad, ketulusan, dan rasa syukur.

Di balik kayuhan sepedanya, tersimpan banyak cerita menarik, mulai dari perlengkapan sederhana hingga perjumpaan dengan orang-orang baik di sepanjang jalan.

Selama melakukan perjalanan, Denny menggunakan rompi berawarna orange lengkap dengan helm dan sepatu.

Baca juga: Jadwal Berangkat Haji Tahun 2040, Pasutri Asal Bandung Akhirnya Pilih Naik Motor ke Makkah

Perjalanan Modal Sederhana

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved