Perusakan Rumah Doa

Dinsos Padang Lanjutkan Trauma Healing Anak Korban Perusakan Rumah Doa di Padang Sarai

Dinas Sosial Kota Padang memastikan proses pendampingan dan trauma healing bagi anak-anak korban perusakan rumah doa di kawasan Padang Sarai,

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Muhammad Afdal Afrianto
DINAS SOSIAL PADANG - Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, saat memberikan keterangan, Rabu (30/7/2025). Dinas Sosial Kota Padang memastikan proses pendampingan dan trauma healing bagi anak-anak korban perusakan rumah doa di kawasan Padang Sarai. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Dinas Sosial Kota Padang memastikan proses pendampingan dan trauma healing bagi anak-anak korban perusakan rumah doa di kawasan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah, Sumatera Barat terus berlanjut.

Sebanyak 24 anak telah menjalani asesmen awal oleh tim psikolog dan rencananya asesmen lanjutan akan dilakukan pada Sabtu mendatang.

Kepala Dinas Sosial Kota Padang, Heriza Syafani, menyampaikan bahwa hingga saat ini total anak yang terdata untuk menerima pendampingan berjumlah sekitar 30 orang, sebagaimana informasi yang diperoleh dari pihak gereja.

"Sudah 24 anak dari 14 kepala keluarga yang kita asesmen bersama tim psikolog. Sabtu depan kita rencanakan asesmen lanjutan bagi sisanya. Kita masih menunggu data tambahan dari pendeta untuk memastikan jumlah pasti anak yang berada di lokasi saat kejadian," ujarnya, Kamis (31/7/2025).

Menurut Heriza, asesmen awal menunjukkan bahwa sebagian besar anak-anak mengalami trauma ringan.

Baca juga: Prakiraan Cuaca 7 Kota di Sumbar Hari Ini, BMKG Prediksi Hujan Ringan Guyur Sejumlah Daerah

Namun pendampingan lanjutan tetap diperlukan untuk memastikan kondisi psikologis mereka benar-benar pulih.

"Informasi awal dari psikolog, trauma yang dialami anak-anak ini tergolong ringan. Tapi tetap akan ada satu sesi pendampingan tambahan setelah asesmen Sabtu nanti," jelasnya.

Lebih lanjut, Heriza menyebut secara umum kondisi anak-anak yang terdampak sudah membaik.

Hanya dua orang anak yang mengalami luka ringan akibat terkena lontaran saat kejadian.

"Yang lecet di kaki dan lengan itu sudah kami tangani, kami berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan. Mereka sempat dirawat dan kini sudah boleh pulang, cukup rawat jalan saja," terangnya.

Baca juga: 3 BERITA POPULER PADANG: Pria Tikam Adik Pacar, Bahas Buku Sejarah Indonesia dan Balita Terkunci

Heriza juga menegaskan bahwa pemerintah melalui Dinas Sosial berkomitmen untuk terus mendampingi anak-anak agar bisa kembali beraktivitas dengan normal.

"Kami ingin membangkitkan kembali semangat anak-anak ini. Mereka adalah bagian dari generasi bangsa dan warga Kota Padang yang juga harus kita jaga dan perhatikan," pungkasnya.(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved