Kabupaten Sijunjung

Pengrajin Anyaman Pandan dari Padang Laweh Sijunjung Hasilkan Beragam Produk

Aneka anyaman pandan bisa menghasilkan berbagai produk seperti tikar (lapiak), tas (kombuik), kemasan kalamai, sandal, kotak tisu dan lainnya.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
PENGRAJIN ANYAMAN PANDAN- Aneka produk dari anyaman pandan Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung sepeti bungkus kalamai, tas (kombuik). Eli Damarni menganyam pandan menjadi berbagai kerajinan untuk dijual, Sabtu (26/7/2025). 

Dalam menjemur daun, juga bergantung dengan cuaca, jika langit mendung daun tidak akan kering, sehingga dibutuhkan lebih lama dalam prosesnya.

Pandan yang telah kering dihaluskan dan diluruskan menggunakan sebilah bambu panjang sepanjang telapak tangan.

“Jika menginginkan tikar berwarna, pandan direbus dahulu dengan air yang telah diberi pewarna alami maupun pewarna buatan kemudian dijemur kembali hingga kering dan baru dilakukan penganyaman,” jelasnya.

Perempuan di Padang Laweh dulunya sangat erat dengan anyaman pandan bahkan penilaian seorang perempuan rajin bisa terlihat dari sana.

Tolak ukur melihat perempuan yang rajin dahulu lanjut Eli, digambarkan melalui keterampilan menganyam.

Sekarang para pengrajin anyaman daun pandan semakin berkurang sebab pemasaran dan harga yang anjlok. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved