Berita Populer Sumbar
4 BERITA POPULER SUMBAR: Miris! Perempuan Keterbelakangan Mental & Motif di Balik Karhutla
Simak sejumlah berita menarik seputar Sumatera Barat atau Sumbar yang dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di Tribun
Penulis: Emil Mahmud | Editor: Emil Mahmud
Menanggapi kejadian yang menyayat hati ini, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Padang Pariaman bergerak cepat.
Mereka langsung turun ke lokasi untuk memastikan keamanan korban.
Kepala Unit PPA Padang Pariaman, Ardiman, menyebut bahwa setelah melihat kondisi korban yang dalam keadaan hamil tujuh bulan, serta memperhatikan lingkungan dan tempat korban tinggal, pihaknya berinisiatif untuk mengamankan korban terlebih dahulu.
Sebuah langkah krusial, mengingat hal tersebut menyangkut keselamatan SK dan calon bayinya.
“Saat ini korban akan kami bawa ke save house untuk pengamanan dan menjaga kondisi psikologis korban,” tuturnya. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)
Baca juga: Dikunjungi BPS, TP-PKK Solok Selatan Dukung Penuh Pelaksanaan SUPAS 2025
2. Polisi Dalami Motif di Balik Karhutla Limapuluh Kota: Demi Gambir atau Perkebunan Lain?
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar menggunakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) atau hujan buatan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), pada Jumat (25/7/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Fajar Sukma, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Jumat (25/7/2025) siang.
Fajar mengatakan bahwa penggunaan OMC atau hujan buatan tersebut akan berlangsung hari ini di Lima Puluh Kota dan Solok.
"Penanganan karhutla menggunakan OMC difokuskan untuk daerah yang sudah dalam tahap tanggap darurat, Lima Puluh Kota dan Solok," ungkapnya.
Baca juga: Viral Istilah Rojali dan Rohana, Sindiran Gaya Hidup Nongkrong di Mal Tanpa Belanja
Ia juga menjelaskan bahwa pesawat jenis Cessna sudah diberangkatkan dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM) sejak pukul 11:00 WIB tadi.
"Kalau kedatangan pesawatnya sejak kemarin," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lima Puluh Kota berencana akan menggunakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) untuk tangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Kamis (24/7/2025).
OMC bertujuan untuk mengendalikan hujan, mencegah kekeringan, meminimalkan dampak bencana, atau bahkan mendukung acara tertentu dengan mengatur cuaca.
Rencana ini akibat dari sulitnya proses pemadaman kebakaran yang menghanguskan lahan perbukitan yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Baca juga: Ngaku Sultan Anak Konglomerat, Christian Putra Penipu Modus Kasihan Diamankan Warga di Purwakarta
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.