SMAN 5 Bukittinggi Disegel

Hari ke-3 Penggembokan SMAN 5 Bukittinggi, Akan Dibuka Setelah Ada Solusi dari Gubernur

"Pada Senin (14/7/2025) di rapat paripurna juga sudah disampaikan, kalau gembok akan dibuka setelah solusi didapatkan," ucap Hasanuddin.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PENYEGELAN SEKOLAH SMA- Tokoh Masyarakat sekaligus Pengurus Parik Paga Kurai Limo Jorong, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang saat memberikan keterangan, Selasa (15/7/2025). Hasanuddin sebut gembok SMAN 5 Bukittinggi akan dibuka setelah solusi didapatkan, Rabu (16/7/2025). 

Saat dimintai keterangan, Hasanuddin mengatakan bahwa proses belajar mengajar siswa tetap berjalan baik meski pihaknya menggembok sekolah tersebut.

"Dalam hal ini, kami tidak menghambat proses belajar mengajar di SMAN 5 ini. Aksi ini juga tidak anarkis," ungkap Hasanuddin.

Ia juga menjelaskan bahwa pengembokan tersebut hanya sebagai bentuk ketidakpuasan atas sejumlah siswa yang tidak diterima di beberapa sekolah akibat sistem yang dibuat.

"Kami hanya ingin anak didik yang diterima dapat diprioritaskan kembali," ucapnya.

Baca juga: Cuaca Mentawai Rabu 16 Juli 2025: Cerah Berawan, Gelombang Laut Kategori Sedang

Kapolresta Jamin Proses Belajar Mengajar Tetap Aman

Wali Kota Bukittinggi didampingi Kapolresta Bukittinggi serta Parik Paga Kurai Limo Jorong melakukan pertemuan dengan pihak SMAN 5 Bukittinggi, Selasa (15/7/2025).

Pertemuan tersebut dilakukan setelah Parik Paga Kurai Limo Jorong menggembok SMAN 5 Bukittinggi, buntut tidak diterimanya sejumlah anak didik di sekolah tersebut, Senin (14/7/2025).

Diketahui, Parik Paga Kurai Kurai Limo Jorong merupakan keamanan kampung di bawah pimpinan datuk di Bukittinggi.

Pantauan Tribunpadang.com di lapangan, Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias didampingi Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto serta beberapa pengurus Parik Paga Kurai Limo Jorong mendatangi SMAN 5 Bukittinggi.

Wali Kota Bukittinggi lainnya terlihat berbicara dengan pihak sekolah maupun Parik Paga Kurai Limo Jorong untuk mengatasi permasalahan sejumlah siswa yang tidak diterima.

PENERIMAAN PESERTA DIDIK - Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto saat ditemui di SMAN 5 Bukittinggi, Selasa (15/7/2025). Kombes Pol Rully sebut meski proses belajar mengajar mengajar tetap berjalan pasca SMAN 5 digembok, pihaknya akan memantau terus keamanan di sana.
PENERIMAAN PESERTA DIDIK - Kapolresta Bukittinggi, Kombes Pol Rully Indra Wijayanto saat ditemui di SMAN 5 Bukittinggi, Selasa (15/7/2025). Kombes Pol Rully sebut meski proses belajar mengajar mengajar tetap berjalan pasca SMAN 5 digembok, pihaknya akan memantau terus keamanan di sana. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Selain itu, tampak juga di bagian luar pintu utama masuk sekolah tersebut masih terpasang rantai dan gembok.

Kendati demikian, aktivitas belajar mengajar siswa di dalam kelas tetap terlaksana saat kedatang Walikota Bukittinggi beserta yang lainnya.

Wali Kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias menyebut bahwa Pemko Bukittinggi akan mengupayakan solusi terkait tidak diterimanya sejumlah calon siswa di SMAN 5 Bukittinggi.

"Kemarin saya sudah menelepon Gubernur untuk meminta bantuan terkait masalah ini," ucap Ramlan.

Ia juga menjelaskan, hasil perbincangannya dengan Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah meminta data terkait total siswa yang tidak diterima.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved