BERITA POPULER SUMBAR
3 Berita Populer Sumbar:Ribuan Ikan Mati di Lubuk Larangan, Wanita Tewas Gantung Diri, Boat Terbalik
Simak berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
TRIBUNPADANG.COM - Simak berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.
Ada berita tentang Ribuan Ikan Mati di Lubuk Larangan Sijunjung, Potensi Kerugian Ratusan Juta Rupiah Ditanggung Warga.
Kemudian berita Geger Warga Kampung Manggis Padang Panjang Temukan Wanita Tewas Gantung Diri di Dapur.
Selanjutnya BREAKING NEWS: Semua Penumpang Boat Terbalik di Mentawai Selamat, Korban Terakhir Ditemukan.
Baca juga: 3 Berita Populer Padang: Kebakaran, Operasi Patuh 2025, Pasar Kuliner Jati
Baca berita selengkapnya :
1.Peristiwa matinya ribuan ikan di Lubuk Larangan Nagari Siaur, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, menimbulkan kerugian finansial yang besar bagi masyarakat setempat.
Pasalnya, lubuk larangan yang biasanya dipanen setahun sekali ini mampu menghasilkan hingga Rp 150-200 juta.
Camat Kamang Baru, Asrijal Patopang menghimbau masyarakat untuk tidak mengkonsumsi air di sekitar Lubuk Larangan Nagari Siaur, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung.
Hal itu ia sampaikan saat dihubungi TribunPadang.com, pada Selasa (15/7/2025).
Masyarakat menemukan ribuan ikan mati di lubuk larangan Nagari Siaur pada Senin (14/7/2025) lalu.
Penyebab matinya ribuan ikan di Lubuk Larangan Nagari Siaur, Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Provinsi Sumatera Barat masih belum diketahui.
Dugaan kondisi air atau racun yang beredar sementara ini masih belum bisa dipastikan.
Asrijal mengatakan untuk penanganan saat ini masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas yang berkaitan dengan air tersebut maupun memakan ikan dari lubuk larangan itu.
“Apapun aktivitas masyarakat yang menggunakan air dari lubuk larangan itu seperti mandi, mencuci, memberikan minum ternak untuk sementara diberhentikan untuk keamanan dan kesehatan,” jelasnya.
Akibat ribuan ikan mati itu tentu berdampak dan merugikan masyarakat.
Lubuk larangan ini biasanya dipanen sekali setahun hasilnya bisa mencapai Rp 150-200 juta.
Jenis ikan pada lubuk larangan beragam ada juga ikan nila dan ikan garing.
Ribuan ikan yang mati telah dikubur oleh masyarakat supaya tidak menyebabkan penyakit lain.
Penyebab kematian ribuan ikan itu belum diketahui pasti soalnya sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim dari Dinas Kesehatan maupun Dinas Pangan Perikanan.
“Sampel air maupun ikan yang mati telah diambil oleh tim dari Kabupaten untuk diperiksa lebih lanjut,” tutupnya.
Baca juga: Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan, Korban Gantung Diri di Padang Panjang Disebut Gangguan Jiwa
2.Masyarakat di Jalan Kampung Teleng, RT 011, Kelurahan Kampung Manggis, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kota Padang Panjang dikagetkan dengan penemuan mayat di dalam sebuah rumah, Selasa (15/7/2025).
Berdasarkan keterangan tertulis Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso mengatakan bahwa penemuan mayat tersebut terjadi pada pukul 11:15 WIB.
"Penemuan mayat tersebut berdasarkan informasi dari masyarakat," ucapnya.
AKBP Kartyana menjelaskan jika mayat tersebut diketahui bernama Melgusnawita (39), ditemukan oleh masyarakat dalam posisi tergantung di dalam ruangan dapur yang terkunci.
"Posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tergantung, yang mana leher terikat dengan kain sepanjang lebih kurang 2meter dan sudah tidak sadarkan diri," terangnya.
"Setelah diperiksa juga sudah tidak bernafas," sambungnya.
AKBP Kartyana menceritakan kronologi kejadian, berawal dari saksi atas nama Fitri (orang tua korban) datang ke rumah kontrakan di Kampung Manggis, Kota Padang Panjang untuk melihat kondisi korban.
"Berdasarkan keterangan saksi kepada kami, sehari sebelumnya korban mengeluhkan badan sakit dan menggigil," tuturnya.
Kemudian, ujar AKBP Kartyana, sesampainya dikontrakan saksi tidak menemukan keberadaan korban.
"Selanjutnya saksi menemui ibu RT serta saksi atas nama Liga untuk meminta tolong mencarikan korban dan masuk kembali kedalam rumah kontrakan," katanya.
Lalu, para saksi mendapati pintu dapur yang terkunci dari dalam, kemudian mendobrak pintu dapur dan didapatkan posisi korban saat ditemukan dalam keadaan tergantung.
"Posisi korban tergantung, yang mana leher terikat dengan kain sepanjang lebih kurang 2 meter dan sudah tidak sadarkan diri serta diperiksa sudah tidak bernafas," tegasnya.
Selanjutnya, Jajaran Personel gabungan piket fungsi Polres Padang Panjang dan Polsek Padang Panjang serta Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Padang Panjang dan BPBD Kota Padang Panjang melakukan olah TKP, identifikasi dan visum.
"Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Padang Panjang untuk dilakukan pemeriksaan medis. Petugas medis menyatakan korban surah meninggal dunia," jelasnya.
"Sementara hasil visum korban dan olah TPTKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ungkapnya.
Sedangkan, kata AKBP Kartyana, keterangan dari orang tua korban mengatakan bahwa korban mengalami penyakit gangguan kejiwaan.
Korban sering mengalami emosional berlebih dan sedih beberapa tahun belakangan. Tidak hanya itu sehari sebelum kejadian mengalami sakit badan menggigil tidak enak badan.
"Atas kejadian tersebut pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap korban. Pihak keluarga juga membuat surat pernyataan penolakan autopsi terhadap korban," tambahnya.
Baca juga: Detik-Detik Ibu di Padang Panjang Bongkar Pintu Dapur, Temukan Anaknya Tewas Gantung Diri
3.Sebuah boat penyeberangan yang mengangkut 18 penumpang dilaporkan terbalik di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (14/7/2025) siang.
Perahu sepanjang 12 meter dengan mesin berkekuatan 40 PK itu tengah berlayar dari Sikakap menuju Tuapejat saat mengalami kecelakaan laut dan diduga terbalik di tengah perjalanan.
Saat dikonfirmasi kepada Kalaksa BPBD Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan bahwa per hari ini, Selasa (15/7/2025) sebanyak 17 dari 18 penumpang sudah berhasil dievakuasi.
"17 penumpang ini dinyatakan selamat dan telah dibawa ke beberapa titik daratan terdekat di lokasi pencarian," katanya.
Namun, siang hari ini Selasa (17/7/2025) satu penumpang terakhir berhasil diselamatkan oleh tim di lapangan.
"Satu korban lagi siang hari ini berhasil dievakuasi dan dalam keadaan selamat. Korban ditemukan di Dusun Mangaungau, Desa Matobe, Kecamatan Sikakap," katanya.
Saat ini, tim penyelamat sedang menjemput korban terakhir untuk dibawa ke pusat penanganan korban di Tuapejat.
"Dengan ini seluruh penumpang kapal sudah ditemukan dan seluruhnya dinyatakan selamat," pungkas Lahmuddin.
Sebelumnya diberitakan, sebuah boat penyeberangan yang mengangkut 18 penumpang dilaporkan terbalik di perairan Selat Sipora, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Senin (14/7/2025) siang.
Perahu sepanjang 12 meter dengan mesin berkekuatan 40 PK itu tengah berlayar dari Sikakap menuju Tuapejat saat mengalami kecelakaan laut dan diduga terbalik di tengah perjalanan.
Saat dikonfirmasi kepada Kalaksa BPBD Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar mengatakan bahwa per hari ini, Selasa (15/7/2025) sebanyak 17 dari 18 penumpang sudah berhasil dievakuasi.
"17 penumpang ini dinyatakan selamat dan telah dibawa ke beberapa titik daratan terdekat di lokasi pencarian," katanya.
Lahmuddin menyebut, satu orang penumpang lagi masih dalam tahapan verifikasi di lapangan.
"Satu masih dalam tahapan verifikasi lapangan dan untuk informasi pastinya masih menunggu tim di lapangan," ujarnya.
Ia menyampaikan, penumpang yang dinyatakan selamat nantinya akan dibawa seluruhnya ke Tuapejat, Mentawai.
"Saat ini sudah diberikan perawatan untuk seluruh penumpang yang ditemukan dan nantinya akan dibawa seluruhnya ke Tuapejat," ujarnya.
Lahmuddin menyebut saat ini proses evakuasi masih berlangsung dan dirinya berharap dapat berlangsung dengan lancar.
"Kita berharap seluruh korban selamat dan tim yang di lapangan juga diberikan kemudahan dalam pencarian," pungkasnya.
3 Berita Populer Sumbar: In Dragon Ajukan PK, Warga Bukik Batabuah Kecewa, Harimau Muncul di Solok |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Angin Puting Beliung Rusak Atap SDN 17 Gobah Agam, Kebakaran di Sijunjung |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR: Guncangan Gempa Terasa di Padang dan Polisi Buru Pembakar Kapal Patroli KKP |
![]() |
---|
3 Berita Populer Sumbar: Speedboat Patroli KKP Dibakar Nelayan, Sopir Bus ALS Berstatus Buron |
![]() |
---|
4 BERITA POPULER SUMBAR Kernet Bus Laka Maut Tol Padang-Sicincin Ditangkap & Kisah Tukang Sol Sepatu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.