Kabupaten Padang Pariaman

Rajo Sampono Klarifikasi Pernyataan Viral, Sebut Hanya Bentuk Kecewa ke Pemda Padang Pariaman

Polemik pernyataan yang menyinggung suku lain dari Datuak Rajo Sampono bergulir di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Panji Rahmat
POLEMIK PERNYATAAN RASIS - Tokoh Forum Anak Nagari Pariaman Raya, Tri Suryadi atau akrab disapa Wali Feri bersama dua pengacaranya. Forum Anak Nagari Pariaman Raya menyuarakan kekecewaan mendalam dan mendesak permintaan maaf terbuka dari Datuak Rajo Sampono menyusul pernyataannya yang dinilai bernuansa rasis dan berpotensi memecah belah kerukunan antar suku. 

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN – Polemik pernyataan yang menyinggung suku lain dari Datuak Rajo Sampono bergulir di Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Namun, di tengah desakan permintaan maaf dari Forum Anak Nagari Pariaman Raya, Rajo Sampono memberikan respons.

Ia menyebut pernyataannya itu semata-mata bentuk kekecewaan atas pembatalan kegiatan yang telah dijanjikan oleh Pemerintah Daerah.

Rajo Sampono juga menegaskan, ucapannya tidak bermaksud menjatuhkan suku tertentu di Indonesia.

Bahrun Rangkayo Rajo Sampono, yang merupakan Datuak Rajo Sampono, membenarkan video yang beredar adalah potongan pernyataannya saat pembukaan Pekan Budaya Nagari Katapiang.

Baca juga: Katapiang Baghalek Gadang, Pekan Kebudayaan Digelar Megah Usai Dikecewakan Pemkab Padang Pariaman

“Tapi pernyataan itu hanyalah bentuk kekecewaan saya atas batalnya kegiatan yang sudah dijanjikan oleh Pemda,” ujarnya saat dimintai keterangan, Selasa (8/7/2025).

Ia mengaku pernyataan tersebut tidak mengandung unsur menjatuhkan suku lain yang ada di Indonesia.

Forum Anak Nagari Pariaman Raya menyuarakan kekecewaan mendalam dan mendesak permintaan maaf terbuka dari Datuak Rajo Sampono.

Tuntutan itu menyusul pernyataannya yang dinilai bernuansa rasis dan berpotensi memecah belah kerukunan antar suku.

Meski demikian, forum ini tetap membuka lebar pintu mediasi sebagai jalan tengah penyelesaian masalah.

Baca juga: Muncul Wacana Flyover By Pass Lubuk Begalung dan Katapiang di Padang untuk Atasi Kemacetan

Tokoh Forum Anak Nagari Pariaman Raya, Tri Suryadi atau akrab disapa Wali Feri, menegaskan bahwa ucapan tersebut telah menyakiti banyak pihak, khususnya masyarakat suku Jawa yang telah lama hidup berdampingan secara harmonis dengan masyarakat Minangkabau di Padang Pariaman.

"Ucapan itu tidak bisa kita biarkan. Ini bukan masalah tim sukses, kami ini anak nagari yang cinta pada kerukunan," tegas Wali Feri, Selasa (8/7/2025).

Ia menambahkan, jika Rajo Sampono tidak menyampaikan permintaan maaf secara tertulis maupun melalui media sosial, pihaknya siap menempuh jalur hukum.

Menurut Wali Feri, pidato Datuak Rajo Sampono saat acara penutupan Pekan Budaya Katapiang secara terang-terangan menyebut orang Jawa tidak beretika.

Pernyataan ini kemudian viral dan menuai kecaman luas di media sosial.

Baca juga: Suhatri Bur Hadiri Takbiran Bersama di Masjid Hasanudin Sabbihisma Nagari Katapiang, Batang Anai

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved