BERITA POPULER SUMBAR

3 Berita Populer Sumbar:Gunung Marapi Erupsi, Warga Gembok SMAN 5, Longsor Tutup Jalan Padang–Painan

Simak 3 berita Populer Sumbar yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Gunung Marapi Sumbar Erupsi Dua Kali

Editor: Mona Triana
Dokumentasi/BPBD Pesisir Selatan
BENCANA LONGSOR- Petugas menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di kawasan Barung-Barung Balantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumbar, Senin (14/7/2025). Jalan sempat lumpuh akibat tertutup material, namun kini sudah bisa dilalui secara bergantian. 

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

Baca juga: Harga TBS Sawit di Sijunjung pada 14 Juli 2025 Masih Stabil Rp 3.100 per Kilogram

2.Sebanyak 177 peserta didik di Bukittinggi, Sumatera Barat gagal masuk SMA pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2025.

Puluhan warga dari Nagari Kurai Limo Jorong memprotes hal ini dengan menggembok gerbang SMAN 5 Bukittinggi, Senin (14/7/2025).

Aksi itu dilakukan karena sebagian besar dari 177 siswa yang tak diterima adalah warga sekitar SMAN 5 Bukittinggi. Akibatnya, aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu.

Menanggapi pengembokan tersebut, Tokoh masyarakat sekaligus pengurus Parik Paga Kurai, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang mengatakan bahwa sejumlah anak nagarinya tidak diterima di SMAN 5 Bukittinggi.

"Kami minta hak didik anak kemenakan kami sesuai Permendikbud," kata Hasanuddin Sutan Rajo Bujang.

Ia mengatakan, setidaknya sebanyak 35 peserta didik yang berada di zona lokasi SMAN 5 Bukittinggi, tidak lulus saat pendaftaran.

"8 orang anak kemanakan di sekitar SMAN 5 Bukitittnggi tidak lulus. Sedangkan dari Koto Selayan dan Garegeh sebanyak 35 orang," sebutnya.

"Mohon kepada dinas terkait agar tidak mempersulit anak masuk sekolah di Bukittinggi," tegas Hasanuddin Sutan Rajo Bujang.

Ia juga menjelaskan, total seluruh peserta didik yang tidak diterima di seluruh sekolah di Bukittinggi mencapai 177 orang.

"Jumlah 177 siswa yang tidak diterima, di semua SMA," katanya.

Sementara itu, Hasanuddin Sutan Rajo Bujang menyebut bahwa SMAN 5 Bukittinggi juga pernah ditutup oleh pihaknya pada tahun 2017.

"Kejadian tahun 2017 juga kami tutup, karena ini adalah tanah kami, tanah pusaka, dan kami yang menjaga dari awal pembangunan SMAN 5," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved