Longsor di Pesisir Selatan

Dibantu Alat Berat Bersihkan Material Longsor, Akses Padang-Painan Kembali Lancar

Dimana, area perbukitan mengalami longsor dan materialnya menimbun badan jalan.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Polsek Koto XI Tarusan
LONGSOR DI PESSEL- Petugas kepolisian saat membantu mendorong sepeda motor warga saat melewati jalan yang tertimbun material longsor di Jalan Raya Padang-Painan tepatnya di Kenagarian Barung-Barung Balantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (14/7/2025). Kapolsek Koto XI Tarusan, AKP Donny Putra, menyebut akses lalu lintas sudah kembali normal pada pukul 16.45 WIB. 

TRIBUNPADANG.COM, PESISIR SELATAN - Akses lalu lintas terganggu akibat adanya bencana longsor di Jalan Raya Padang-Painan tepatnya di Kenagarian Barung-Barung Balantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (14/7/2025).

Kapolsek Koto XI Tarusan, AKP Donny Putra, mengatakan bahwa bencana longsor terjadi akibat adanya curah hujan yang tinggi melanda kawasan tersebut.

"Akibat material longsor tersebut membuat arus lalu lintas Padang-Painan terganggu," ujar AKP Donny Putra.

Ia menyebutkan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Longsor Tutup Jalan Padang–Painan di Pessel, Akses Lalu Lintas Sempat Tak Bisa Dilewati

Dimana, area perbukitan mengalami longsor dan materialnya menimbun badan jalan.

Petugas dari Polsek Koto XI Tarusan memberlakukan buka tutup akses lalu lintas untuk sementara waktu.

Kemudian datang alat berat ke lokasi longsor dan membersihkan material.

"Setelah alat berat tiba dan dilakukan pembersihan badan jalan, pukul 16.45 WIB akses lalu lintas dari dua arah kembali bisa dilewati dengan lancar," katanya.

Baca juga: Pagar SMPN 34 Digembok Hanya Salah Paham, Disdik Padang Tegaskan Tak Ada Sistem Siswa Titipan

AKP Donny Putra tetap mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap waspada dan berhati-hati, serta mematuhi aturan berlalu lintas pada saat dalam perjalanan.

Sebelumnya diberitakan, jalan lintas Padang–Painan di kawasan Barung-Barung Balantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami longsor pada Senin (14/7/2025) siang.

Longsor yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB tersebut sempat membuat akses jalan tertutup material longsoran, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan untuk sementara waktu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defrisiswandi, membenarkan kejadian longsor tersebut.

Menurutnya, hujan dengan intensitas tinggi menjadi pemicu terjadinya bencana tersebut.

Baca juga: Hari Ini Operasi Patuh 2025 Dimulai di Padang Pariaman, Pelanggar Lalu Lintas akan Ditindak Tegas

"Benar, telah terjadi longsor di Barung-Barung Balantai Tengah sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Penyebabnya karena curah hujan yang cukup tinggi di daerah itu," kata Defrisiswandi saat dihubungi TribunPadang.com.

Ia menyebut, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.

Namun, material longsoran sempat menutupi seluruh badan jalan sehingga menghambat arus lalu lintas.

"Korban jiwa tidak ada, hanya saja jalan sempat tertutup material longsor," ungkapnya.

Pihak Balai Jalan Nasional disebut telah menurunkan alat berat berupa ekskavator untuk membersihkan material longsoran dari badan jalan.

BENCANA LONGSOR- Petugas menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di kawasan Barung-Barung Balantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumbar, Senin (14/7/2025). Jalan sempat lumpuh akibat tertutup material, namun kini sudah bisa dilalui secara bergantian.
BENCANA LONGSOR- Petugas menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan di kawasan Barung-Barung Balantai Tengah, Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumbar, Senin (14/7/2025). Jalan sempat lumpuh akibat tertutup material, namun kini sudah bisa dilalui secara bergantian. (Dokumentasi/BPBD Pesisir Selatan)

"Tim Balai Pusat sudah menurunkan ekskavator. Saat ini jalan sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup. Hujan ringan masih mengguyur kawasan tersebut," tambah Defrisiswandi.

Sebelumnya, BMKG Stasiun Kelas II Minangkabau juga telah memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan melanda sebagian besar wilayah Pesisir Selatan.

Wilayah terdampak hujan meliputi Pancung Soal, Ranah Pesisir, Lengayang, Batang Kapas, IV Jurai, Bayang, Koto XI Tarusan, Sutera, Linggo Sari Baganti, Lunang, Basa Ampek Balai Tapan, IV Nagari Bayang Utara, Airpura, hingga Ranah Ampek Hulu Tapan.

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti longsor, genangan air, hingga jalanan licin.

“Waspadai potensi genangan dan jalan licin, terutama bagi pengendara. Jika terdengar petir atau angin kencang, segera jauhi tempat terbuka, hindari berteduh di bawah pohon, papan reklame, atau jaringan listrik,” demikian imbau BMKG. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved