Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Sumbar Erupsi Jumat Dini Hari, Kolom Abu Tertutup Kabut

Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (11/7/2025) dini hari, kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/PGA Bukittinggi
ERUPSI GUNUNG MARAPI- Visualisasi Gunung Marapi di Sumatera Barat saat terjadi erupsi, Jumat (11/7/2025) pukul 00:22 WIB siang. Tinggi kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (11/7/2025) dini hari, kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi terjadi sekitar pukul 00:22 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 11 Juli 2025 pukul 00:22 WIB," ungkap Teguh.

Kendati demikian, kata Teguh, kolom abu tidak teramati lantaran tertutup oleh kabut.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumatera Barat Besok Sabtu 12 Juli 2025, Hujan Ringan di 4 Wilayah

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 30 detik," jelasnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar gunung dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah atau bantaran dan aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Baca juga: 3 BERITA POPULER SUMBAR: Polisi Hentikan Kasus Kebutaan Hengki dan Laka Maut Tewaskan Satu Orang

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jalan Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved