Warga Pasaman Tewas Ditembak
Warga Pasaman Tewas Ditembak dengan Senapan Angin, Pelaku Depresi dan Diduga Terpengaruh Narkoba
Warga Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dihebohkan dengan aksi penembakan yang terjadi terhadap salah seorang warga bernama
Penulis: Ahmad Romi | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM - Warga Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat dihebohkan dengan aksi penembakan yang terjadi terhadap salah seorang warga bernama lengkap M.Harfie Musbha (37).
Kapolres Pasaman AKBP M.Hidayat melalui Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Fion Joni Hayes mengatakan korban ditembak sebanyak satu kali dengan jarak 4,5 meter.
"Pelaku IH (36) sudah kita amankan di Mapolres Pasaman dan akan kita lakukan pemeriksaan yang intensif termasuk pemeriksaan kejiwaan," katanya saat dihubungi melalui telepon selularnya, Rabu (9/7/2025) siang.
Disampaikan, bahwa pelaku ini mengaku mendapat bisikan-bisikan untuk melakukan penembakan terhadap korban.
"Hasil pemeriksaan kita pelaku ini mengalami depresi sehingga melakukan penembakan tersebut terhadap korban hingga meninggal dunia," ujarnya.
Baca juga: BREAKING NEWS Korban Penembakan di Pasaman Meninggal saat Perjalanan Dirujuk ke Padang
Disamping itu, selain ditembak, korban juga dipukul oleh pelaku menggunakan senapan angin hingga korban tidak sadarkan diri.
Akibatnya, korban juga mengalami luka robek di bagian belakang kepala akibat pukulan senapan angin tersebut.
Penembakan itu terjadi di salah satu depot air minum di Nagari Tanjung Beringin Utara, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.
"Untuk sementara hasil pendalaman kita kemarin, tersangka ini mengalami depresi dan ada bisikan-bisikan untuk melakukan penembakan terhadap korban," jelasnya.
Usai menembak korban, pelaku juga langsung memukul bagian kepala hingga korban tidak sadarkan diri.
Baca juga: Terungkap dalam Sidang Lanjutan, Izin Senjata DadangĀ Iskandar Tak Aktif saat Penembakan Kompol Ulil
"Usai kejadian itu korban langsung dibawa ke RSUD Tuanku Imam Bonjol Lubuk Sikaping, dan dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," ungkapnya.
Namun, di tengah perjalanan tepatnya di Bukittinggi korban dinyatakan meninggal dunia.
Saat ini tersangka tengah diperiksa oleh petugas untuk memastikan penyebab pelaku melakukan aksi keji ini.
Sedangkan korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga.
"Kalau dugaan kita, pelaku ini juga dalam pengaruh narkoba sehingga mengakibatkan depresi," sebutnya.
Baca juga: Wakapolres Ceritakan Detik-detik Dapat Telepon dari Kapolres Terkait Penembakan Kompol Anumerta Ulil
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.