Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Kembali Erupsi Minggu Siang, Kolom Abu Tidak Teramati Lantaran Tertutup Kabut

Gunung Marapi di Sumatera Barat atau Sumbar kembali erupsi pada Minggu (6/7/2025) siang, kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Emil Mahmud
Dok.PGA Bukittinggi via WA Grup
ERUPSI GUNUNG MARAPI - Visualisasi Gunung Marapi di Sumatera Barat saat terjadi erupsi, Minggu (6/7/2025) pukul 13:59 WIB siang. Tinggi kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut. Dari laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi terjadi pada Minggu sekira pukul 13:59 WIB tadi siang. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Gunung Marapi di Sumatera Barat atau Sumbar kembali erupsi pada Minggu (6/7/2025) siang, kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi terjadi pada Minggu sekira pukul 13:59 WIB tadi siang.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 6 Juli 2025 pukul 13:59 WIB," ungkap Teguh Purnomo.

Kendati demikian, kata Teguh Purnomo, kolom abu tidak teramati lantaran tertutup oleh kabut.

Adapun erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.1 mm dan durasi ± 46 detik.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki kawasan tersebut.

Seiring itu pula, diimbau kepada para pendaki atau pengunjung supaya tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Baca juga: Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Rabu Malam, Lontarkan Kolom Abu Setinggi 700 Meter

Awan Hitam
ERUPSI GUNUNG MARAPI - Visualisasi Gunung Marapi di Sumatera Barat saat terjadi erupsi, Minggu (6/7/2025) pukul 13:59 WIB siang. Tinggi kolom abu tidak teramati lantaran tertutup kabut.(Dok.PGA Bukittinggi via WA Grup)

Baca juga: BMKG Imbau Warga Sumbar Waspadai Cuaca Tak Menentu dan Risiko Kebakaran Lahan

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung.

Yakni berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_). (Muhammad Iqbal/Tribunpadang.com)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved