Universitas Andalas
Arsitektur yang Menyapa Kemanusiaan: Ketika Kolaborasi Lintas Negara Menjadi Ladang Empati
Di Tengah geliat globalisasi pendidikan tinggi, kerja sama antarnegara kerap kali dibingkai dalam rupa seminar, riset bersama, atau pertukaran
Editor:
Emil Mahmud
FOTO:ISTIMEWA
RISET BERSAMA DUA NEGARA -Di Tengah geliat globalisasi pendidikan tinggi, kerja sama antarnegara kerap kali dibingkai dalam rupa seminar, riset bersama, atau pertukaran akademik. Namun, ada yang berbeda dari jalinan kolaborasi antara Program Studi Arsitektur Universitas Andalas (Unand) dan Fakulti Senibina Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia.
“Ini lebih dari sekadar program internasional,” ucap salah satu mahasiswa peserta kegiatan. “Ini pelajaran hidup—tentang bagaimana ruang bisa dirancang bukan hanya untuk ditinggali, tapi juga untuk menyembuhkan dan menyapa.”
Kolaborasi ini bukan hanya memperkuat jejaring akademik Asia Tenggara.
Lebih dari itu, ia menunjukkan arah baru pendidikan arsitektur: bahwa ruang, pada akhirnya, bukan soal beton dan baja saja, melainkan tentang bagaimana kita hadir dan berbagi makna di dalamnya.(rls)
Halaman 2 dari 2
Berita Terkait: #Universitas Andalas
Dies Natalis Unand ke-69, Rektor Efa Yonnedi Targetkan Transformasi Menuju Reputasi Global 2029 |
![]() |
---|
Unand Segera Buka Prodi Kedokteran Hewan, Alasan Kebutuhan Tenaga Profesional Kesehatan Hewan |
![]() |
---|
Unand Teken Kontrak Program EQUITY 2025, Perkuat Arah Menuju World Class University |
![]() |
---|
Kuliah Umum Sastra Minangkabau:Membingkai Budaya Terpinggirkan Kolaborasi Internasional & Etnografi |
![]() |
---|
Kuliah Umum Sastra Minangkabau FIB Unand: Dokumentasi Budaya Komunitas Tradisional hingga Visi Prodi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.