Universitas Andalas

Kuliah Umum Sastra Minangkabau FIB Unand: Dokumentasi Budaya Komunitas Tradisional hingga Visi Prodi

Program Studi Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, menggelar kuliah umum bertajuk “Kisah dari Pinggiran: Dokumentasi Budaya d

Penulis: Elvina Helida Putri | Editor: Emil Mahmud
FOTO: ISTIMEWA
PRODI SASTRA MINANGGABAU KULIAH UMUM - Program Studi Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, menggelar kuliah umum bertajuk “Kisah dari Pinggiran: Dokumentasi Budaya dan Perjuangan Komunitas Tradisional dalam Dunia yang Berubah”, Rabu (25/6/2025), di Aula FIB Unand. Ada dua narsumber utama yaitu: Dr. Tom Corcoran, CEO Ethnomad sekaligus Pemimpin Redaksi Fading Cultures Magazine, serta Dr. Hasanuddin, M.Si., dosen senior FIB Unand dan pakar budaya Minangkabau. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Program Studi Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, menggelar kuliah umum bertajuk “Kisah dari Pinggiran: Dokumentasi Budaya dan Perjuangan Komunitas Tradisional dalam Dunia yang Berubah”, Rabu (25/06/2025), di Aula FIB Unand.

Kegiatan ini menjadi forum ilmiah reflektif yang membahas pentingnya dokumentasi budaya sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan terhadap warisan komunitas tradisional yang terpinggirkan.

Kuliah umum berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WIB, menghadirkan dua narasumber utama: Dr Tom Corcoran, CEO Ethnomad sekaligus Pemimpin Redaksi Fading Cultures Magazine, serta Dr Hasanuddin, MSi, yang juga dosen senior FIB Unand dan pakar budaya Minangkabau. 

Keduanya membagikan perspektif lintas benua terkait tantangan dokumentasi budaya, peran etnografi, hingga strategi mempertahankan identitas komunitas adat di tengah arus perubahan global.

Baca juga: Program Mahasiswa Magang Bersertifikat FIB Unand-TribunPadang.com Berakhir Lalu Perpisahan Khidmat

Tom Corcoron
KULIAH UMUM FIB UNAND - Program Studi Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, menggelar kuliah umum bertajuk “Kisah dari Pinggiran: Dokumentasi Budaya dan Perjuangan Komunitas Tradisional dalam Dunia yang Berubah”, Rabu (25/06/2025), di Aula FIB Unand. Kegiatan ini menjadi forum ilmiah reflektif yang membahas pentingnya dokumentasi budaya sebagai bentuk pengakuan dan perlindungan terhadap warisan komunitas tradisional yang terpinggirkan

Dalam pemaparannya, Dr Tom Corcoran menegaskan bahwa dokumentasi budaya bukan sekadar aktivitas akademik atau artistik, melainkan bagian dari perjuangan kemanusiaan.

“Saat kita mendokumentasikan kisah komunitas adat, kita tengah menyelamatkan warisan peradaban yang tak tertulis. Ini bukan hanya soal siapa mereka, tetapi siapa kita sebagai manusia,” ujarnya.

Senada dengan itu, Dr. Hasanuddin menekankan perlunya pendekatan etnografi partisipatif dalam pelestarian budaya lokal. Ia mencontohkan bahwa bahasa, cerita rakyat, dan praktik adat Minangkabau harus dipahami dari dalam, bukan hanya dicatat dari luar.

“Kita tidak bisa memahami budaya dengan mengambil jarak. Kita harus menjadi bagian dari denyut kehidupan masyarakatnya,” ucapnya.

Menambah kekayaan acara, turut dipamerkan karya fotografi Camila Torres Coto Aguilar, mahasiswa University College Cork (UCC), Irlandia, yang tengah menjalani program studi International Development.

Lewat lensa kameranya, Camila mengabadikan sisi-sisi kemanusiaan dalam komunitas adat: perempuan penjaga ingatan kolektif, anak-anak yang tumbuh di antara ritual dan modernitas, hingga lanskap alam yang menyatu dengan spiritualitas lokal.

Baca juga: LMJ Sastra Minangkabau FIB Unand Sambangi Panti Asuhan Anak Mentawai: Aksi Nyata, Satu Rasa

Program Studi Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, menggelar kuliah umum bertajuk “Kisah dari Pinggiran: Dokumentasi Budaya dan Perjuangan Komunitas Tradisional dalam Dunia yang Berubah”, Rabu (25/06/2025), di Aula FIB Unand.  Dengan mengahdirkan dua narsumber utama yaitu: Dr. Tom Corcoran, CEO Ethnomad sekaligus Pemimpin Redaksi Fading Cultures Magazine, serta Dr. Hasanuddin, M.Si., dosen senior FIB Unand dan pakar budaya Minangkabau.
Program Studi Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, menggelar kuliah umum bertajuk “Kisah dari Pinggiran: Dokumentasi Budaya dan Perjuangan Komunitas Tradisional dalam Dunia yang Berubah”, Rabu (25/06/2025), di Aula FIB Unand.  Dengan mengahdirkan dua narsumber utama yaitu: Dr. Tom Corcoran, CEO Ethnomad sekaligus Pemimpin Redaksi Fading Cultures Magazine, serta Dr. Hasanuddin, M.Si., dosen senior FIB Unand dan pakar budaya Minangkabau. (FOTO: ISTIMEWA)

Visi Internasionalisasi Prodi

Ketua Prodi Sastra Minangkabau, Yerri Satria Putra, S.S., M.A., CIIQA, dalam sambutannya menyebut kegiatan ini sebagai bagian dari visi internasionalisasi program studi atau Prodi Sastra Minangkabau, sekaligus langkah strategis dalam persiapan akreditasi internasional FIBAA.

“Ini adalah momentum penting untuk menunjukkan bahwa studi sastra dan budaya memiliki posisi strategis dalam wacana global tentang kemanusiaan, keadilan budaya, dan pluralitas pengetahuan,” kata Yerri Satria Putra.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FIB Unand, Dr Reniwati, M Hum, yang mewakili Dekan FIB. Ia mengapresiasi inisiatif Prodi Sastra Minangkabau dalam menghadirkan diskusi lintas disiplin dan budaya.

“Fakultas menyampaikan apresiasi kepada seluruh pembicara dan mitra internasional. Kegiatan ini membuktikan bahwa FIB bukan hanya rumah bagi studi lokal, tapi juga jembatan untuk dialog budaya global,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved