LMJ Sastra Minangkabau FIB Unand Sambangi Panti Asuhan Anak Mentawai: Aksi Nyata, Satu Rasa

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lembaga Mahasiswa Jurusan (LMJ) Sastra Minangkabau Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas atau FIB Unand kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama melalui kegiatan sosial bertajuk ”LMJ Berbagi” dengan tagline Aksi Nyata, Satu Rasa.

Kegiatan kali ini dilaksanakan pada Minggu (16/3/2025) kemarin di Panti Asuhan Anak Mentawai dan Yatim H Syafri Moesa yang beralamat di Ulu Gadut, Koto Luar, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Rilis yang diterima redaksi menyebutkan Panti Asuhan ini menampung anak-anak yatim piatu dan anak Mentawai.

Ketua LMJ Sastra Minangkabau, Wahyu Saptio Afrima, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial mahasiswa terhadap masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa mahasiswa Sastra Minangkabau tidak hanya peduli terhadap pelestarian budaya, tetapi juga memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi. Kegiatan ini adalah bentuk nyata bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam membangun solidaritas sosial,” ujar Wahyu.

Dikatakan, bahwa momen berbagi kebahagiaan, sekaligus juga bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat.  

Acara dimulai dengan pembukaan resmi yang dihadiri oleh pengurus LMJ Sastra Minangkabau, pengurus panti, serta anak-anak panti asuhan.

Dalam sambutan Ketua LMJ, Wahyu Saptio A menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang berbagi, tetapi juga upaya menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan di kalangan mahasiswa.  

Setelah pembukaan, suasana menjadi lebih interaktif dengan digelarnya game sambung ayat guna meningkatkan semangat anak-anak dalam belajar agama.

Peserta yang berhasil menyambung ayat dengan benar diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan semangat mereka.  

Kegiatan semakin meriah dengan pembagian hadiah kepada anak-anak panti. Senyum kebahagiaan terlihat di wajah mereka saat menerima bingkisan yang telah disiapkan oleh panitia.

Momentum ini menjadi pengingat bahwa berbagi bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang kehangatan dan perhatian yang diberikan kepada mereka yang membutuhkan.  

Setelah rangkaian acara yang penuh keceriaan, seluruh peserta berkumpul untuk berbuka dan makan bersama. Momen ini bukan sekadar menikmati hidangan, tetapi juga kesempatan untuk saling mengenal lebih dekat dan berbagi cerita.

Hadirin terlihat larut dalam suasana yang penuh kekeluargaan, anak-anak panti merasa lebih dihargai dan diperhatikan.  

Berselang kemudian, Pihak LMJ Sastra Minangkabau menyerahkan bingkisan atau kenang- kenangan kepada pihak panti asuhan sebagai simbol kepedulian.