Universitas Andalas

Unand Teken Kontrak Program EQUITY 2025, Perkuat Arah Menuju World Class University

Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dorong penguatan pendidikan tinggi Indonesia, melalui penandatanganan

Penulis: Fajar Alfaridho Herman | Editor: Emil Mahmud
DOK.HUMAS UNAND
PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI - Kemdiktisaintek mendorong penguatan pendidikan tinggi Indonesia, melalui penandatanganan kontrak Program Equity 2025 World Class University (WCU)/ Times Higher Education (THE) Impact Rankings dengan Universitas Andalas atau Unand dan 22 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) lainnya, pada Selasa di Artotel Gelora Senayan, Jakarta pada Selasa (26/8/2025). Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D menuturkan penandatanganan kontrak Program EQUITY ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kapasitas akademik, riset, dan jejaring internasional. 

KEMENTERIAN Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) dorong penguatan pendidikan tinggi Indonesia, melalui penandatanganan kontrak Program Equity 2025 World Class University (WCU)/ Times Higher Education (THE) Impact Rankings dengan Universitas Andalas atau Unand dan 22 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) lainnya, pada Selasa di Artotel Gelora Senayan, Jakarta pada Selasa (26/8/2025). Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D menuturkan penandatanganan kontrak Program EQUITY ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kapasitas akademik, riset, dan jejaring internasiona

Rilis Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik Unand menyebutkan program ini diarahkan untuk memperluas akses pendidikan tinggi secara merata. Yakni guna meningkatkan kualitas riset dan reputasi akademik, yang bermitra dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Program ini mencakup kemitraan antara PTN BH, PTN Badan Layanan Umum (BLU), PTN Satker (Satuan Kerja), dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). 

“Kami mengapresiasi LPDP yang terus mendukung kita dengan dana abadi yang kali ini dialokasikan untuk peningkatan riset. Dengan pendanaan yang telah dialokasi untuk program ini,

"Silakan bersinergi antara para dosen di kampus masing-masing, dorong penelitian dari riset fundamental hingga terapan, serta lakukan kolaborasi antarkampus,” ujar Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Prof Brian Yuliarto.

Menteri Brian menekankan bahwa pemeringkatan perguruan tinggi merupakan dampak dari peningkatan kualitas kampus,serta cerminan kualitas riset Indonesia dibandingkan negara lain.

Para rektor yang hadir didorong untuk saling berbagi ilmu pengetahuan, riset, dan inovasi dengan pihak dalam maupun luar negeri untuk mengetahui praktik baik di bidang masing-masing. 

Menuju Ruang Masa Depan: Satu Tahun Prodi Arsitektur Universitas Andalas

Fight Impact
PENGUATAN PENDIDIKAN TINGGI - Kemdiktisaintek mendorong penguatan pendidikan tinggi Indonesia, melalui penandatanganan kontrak Program Equity 2025 World Class University (WCU)/ Times Higher Education (THE) Impact Rankings dengan Universitas Andalas atau Unand dan 22 Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH) lainnya, pada Selasa di Artotel Gelora Senayan, Jakarta pada Selasa (26/8/2025). Rektor Universitas Andalas Efa Yonnedi, Ph.D menuturkan penandatanganan kontrak Program EQUITY ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kapasitas akademik, riset, dan jejaring internasional.

10 Prodi Paling Diminati di Universitas Andalas Jalur SNBP 2025

Optimal Dorong Internasionalisasi

Sementara itu, Rektor Universitas Andalas (Unand), Efa Yonnedi, Ph.D menuturkan penandatanganan kontrak Program EQUITY ini merupakan tonggak penting dalam memperkuat kapasitas akademik, riset, dan jejaring internasional. 

“Dukungan pendanaan ini akan kami optimalkan untuk mendorong internasionalisasi, memperkuat publikasi bereputasi, dan meningkatkan kontribusi Universitas Andalas pada Sustainable Development Goals (SDGs),” ujarnya yang didampingi Direktur Kerja Sama dan Hilirisasi Riset Universitas Andalas Dr Muhammad Makky, M Eng.

Melalui program ini, Universitas Andalas akan melaksanakan sejumlah kegiatan utama, antara lain penguatan SDGs Center, kolaborasi riset internasional, pertukaran mahasiswa, penyelenggaraan Summer Course bertema SDGs, partisipasi dalam pameran pendidikan global, hingga pelaksanaan konferensi internasional bereputasi.

“Program EQUITY diharapkan mempercepat langkah Universitas Andalas menuju universitas berkelas dunia,” pungkas rektor.

Program Equity 2025 merupakan bentuk komitmen Kemdiktisaintek dalam memperkuat kapasitas riset, inovasi, dan daya saing perguruan tinggi nasional.

Melalui program ini, pemerintah memastikan hasil penelitian dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa serta mendukung kebijakan publik secara berkelanjutan.

Kegiatan kali ini juga dihadiri oleh Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Fauzan, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemdiktisaintek, Prof Khairul Munadi, Direktur Fasilitasi Riset LPDP, Dr. Ayom Widipaminto, Direktur Kelembagaan Ditjen Dikti, Prof. Mukhamad Najib.(*/rel)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved