Kebakaran di Pasaman Barat

Pekerja Depot Air Minum di Pasaman Barat Mengalami Luka Bakar pada Tubuhnya, Korban Dirujuk ke RSUD

"Akibat kejadian tersebut Gofar mengalami luka bakar pada seluruh tubuh dan dirujuk ke RSUD Jambak," kata AKP Junaidi, Kamis (26/6/2025).

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Polsek Lembah Melintang
KEBAKARAN DI PASBAR- Petugas pemadam kebakaran saat melakukan penyiraman ke bawah kolong kendaraan satu unit mobil Daihatsu Gran Max yang terbakar di Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (25/6/2025). Akibat kejadian ini membuat depot air minum isi ulang dan satu unit kendaraan roda empat terbakar dengan kerugian ditaksir Rp200 juta rupiah. 

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Beruntung api dapat dipadamkan oleh Pemadam kebakaran sekitar pukul 18.55 WIB.

Kapolsek Lembah Melintang, AKP Junaidi, menyebutkan bahwa penyebab kebakaran diduga akibat pembakaran sampah yang berada di dekat mobil dan depot air minum isi ulang tersebut.

KEBAKARAN DI PASBAR- Petugas kepolisian dari Polsek Lembah Melintang saat melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menghanguskan depot air minum dan satu unit mobil di Kecamatan Lembah Melintan, Kabupatan Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (25/6/2025). Kebakaran diduga terjadi akibat api pembakaran sampah menyambar kendaraan yang sedang terparkir.
KEBAKARAN DI PASBAR- Petugas kepolisian dari Polsek Lembah Melintang saat melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menghanguskan depot air minum dan satu unit mobil di Kecamatan Lembah Melintan, Kabupatan Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (25/6/2025). Kebakaran diduga terjadi akibat api pembakaran sampah menyambar kendaraan yang sedang terparkir. (Dokumentasi/Polsek Lembah Melintang)

Dijelaskannya, bahwa kejadian berawal ketika Gofar (22) yang merupakan pekerja depot air minum isi ulang membakar sampah di sebelah depot.

Setelah itu, Gofar masuk ke dalam depot dan beberapa saat kemudian datang Hafazoh mengendarai mobil Daihatsu Gran Max warna silver.

Kemudian, kendaraan diparkirkan di sebelah depot dan berjarak sekitar 2 meter dari lokasi titik api pembakaran sampah.

"Setelah memarkirkan kendaraannya, Hafazoh masuk ke dalam rumahnya untuk menghidupkan mesin air," ujar AKP Junaidi.

Namun, pada saat keluar dari dalam rumah, ia langsung melihat ada kobaran api di bawah mobilnya.

Melihat itu, akhirnya Hafazoh meminta tolong kepada warga sembari menyelamatkan keluarganya yang masih berada di dalam rumah.

"Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp200 juta," pungkasnya. (TribunPadang.com/Ahmad Romi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved