Kebakaran di Pasaman Barat

Pekerja Depot Air Minum di Pasaman Barat Mengalami Luka Bakar pada Tubuhnya, Korban Dirujuk ke RSUD

"Akibat kejadian tersebut Gofar mengalami luka bakar pada seluruh tubuh dan dirujuk ke RSUD Jambak," kata AKP Junaidi, Kamis (26/6/2025).

Penulis: Ahmad Romi | Editor: Rezi Azwar
Dokumentasi/Polsek Lembah Melintang
KEBAKARAN DI PASBAR- Petugas pemadam kebakaran saat melakukan penyiraman ke bawah kolong kendaraan satu unit mobil Daihatsu Gran Max yang terbakar di Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (25/6/2025). Akibat kejadian ini membuat depot air minum isi ulang dan satu unit kendaraan roda empat terbakar dengan kerugian ditaksir Rp200 juta rupiah. 

TRIBUNPADANG.COM, PASAMAN BARAT - Sebanyak dua orang mengalami luka bakar dalam kejadian kebakaran di Jalan Jawa, Nagari Brastagi Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Rabu (25/6/2025).

Kebakaran ini menghanguskan depot air minum isi ulang dan satu unit mobil Daihatsu Gran Max warna silver.

Depot air minum dan kendaraan roda empat tersebut merupakan milik Hafazoh (38).

Kapolsek Lembah Melintang, AKP Junaidi, mengatakan bahwa terdapat dua orang mengalami luka bakar, yaitu Hafazoh dan pekerjanya Gofar (22).

Baca juga: 28 Desa di Agam Sumbar Terima Dana Desa 2025 Lebih dari Rp 1 Miliar, Cek Daftar Berikut

"Akibat kejadian tersebut Gofar mengalami luka bakar pada seluruh tubuh dan dirujuk ke RSUD Jambak," kata AKP Junaidi, Kamis (26/6/2025).

Kemudian Hafazoh mengalami luka bakar ringan pada kaki bagian kanan dan kiri, serta tangan bagian kanan dan kiri.

Diketahui kebakaran ini terjadi pada pukul 17.40 WIB.

Saat ini, pihak kepolisian dari Polsek Lembah Melintang sedang melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab kebakaran.

Baca juga: Api Diduga Berasal dari Pembakaran Sampah, Depot Air Minum dan Mobil Terbakar di Pasaman Barat

"Kita sudah melakukan penyelidikan dan olah kejadian tempat perkara pada Rabu malam kemarin," ujarnya.

Saat ini, pihaknya telah meminta keterangan terhadap dua orang saksi, yaitu Mabrur (30) dan Wanhar (40) yang merupakan warga setempat.

Hasilnya, didapatkan informasi bahwa awalnya Gofar yang merupakan pekerja depot air minum isi ulang sedang membakar sampah.

Lokasi membakar sampah yang dilakukan Gofar berdekatan dengan depot air minum isi ulang.

Baca juga: Depot Air Minum Isi Ulang dan 1 Mobil Terbakar di Ujung Gading Pasbar, 1 Korban Mengalami Luka Bakar

Kemudian, Gofar meninggalkan lokasi pembakaran sampah dan masuk ke dalam depot air minum.

"Sehingga dari hasil penyelidikan yang kita lakukan, penyebab kebakaran diduga karena api pembakaran sampah menyembar ke mobil Gran Max yang terparkir di dekat pembakaran," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, satu unit mobil dan depot air minum isi ulang terbakar di Jalan Jawa, Nagari Brastagi Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (25/6/2025).

Peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Beruntung api dapat dipadamkan oleh Pemadam kebakaran sekitar pukul 18.55 WIB.

Kapolsek Lembah Melintang, AKP Junaidi, menyebutkan bahwa penyebab kebakaran diduga akibat pembakaran sampah yang berada di dekat mobil dan depot air minum isi ulang tersebut.

KEBAKARAN DI PASBAR- Petugas kepolisian dari Polsek Lembah Melintang saat melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menghanguskan depot air minum dan satu unit mobil di Kecamatan Lembah Melintan, Kabupatan Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (25/6/2025). Kebakaran diduga terjadi akibat api pembakaran sampah menyambar kendaraan yang sedang terparkir.
KEBAKARAN DI PASBAR- Petugas kepolisian dari Polsek Lembah Melintang saat melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang menghanguskan depot air minum dan satu unit mobil di Kecamatan Lembah Melintan, Kabupatan Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (25/6/2025). Kebakaran diduga terjadi akibat api pembakaran sampah menyambar kendaraan yang sedang terparkir. (Dokumentasi/Polsek Lembah Melintang)

Dijelaskannya, bahwa kejadian berawal ketika Gofar (22) yang merupakan pekerja depot air minum isi ulang membakar sampah di sebelah depot.

Setelah itu, Gofar masuk ke dalam depot dan beberapa saat kemudian datang Hafazoh mengendarai mobil Daihatsu Gran Max warna silver.

Kemudian, kendaraan diparkirkan di sebelah depot dan berjarak sekitar 2 meter dari lokasi titik api pembakaran sampah.

"Setelah memarkirkan kendaraannya, Hafazoh masuk ke dalam rumahnya untuk menghidupkan mesin air," ujar AKP Junaidi.

Namun, pada saat keluar dari dalam rumah, ia langsung melihat ada kobaran api di bawah mobilnya.

Melihat itu, akhirnya Hafazoh meminta tolong kepada warga sembari menyelamatkan keluarganya yang masih berada di dalam rumah.

"Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp200 juta," pungkasnya. (TribunPadang.com/Ahmad Romi)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved