Perampokan di Agam

Terduga Pelaku Perampokan Bersajam di Koto Tuo Agam Ditangkap Polisi, Koban: Ternyata Cucu Jauh

Marwis mengungkapkan jika ia tak menyangka jika pelaku memiliki hubungan keluarga dengannya.

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Muhammad Iqbal
PERAMPOKAN DI AGAM- Korban perampokan bernama Marwis, saat ditemui TribunPadang.com di kediamannya Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (23/6/2025). Terduga pelaku perampokan bersajam ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan korban. 

Kronologi Perampokan di Koto Tuo Agam

Sedang tidur, sebanyak tiga orang perampok menggasak perhiasan, uang dan sepeda motor di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (15/6/2025) sekira pukul 02:00 WIB.

Hal itu disampaikan langsung oleh pemilik rumah, Marwis saat memberikan keterangan kepada TribunPadang.com.

Marwis menceritakan bahwa awalnya ia tidur bersama istri di kamar.

Sementara mertuanya tidur di kamar lain.

Tiba-tiba, ujar Marwis, pelaku masuk ke kamarnya dan mengancam menggunakan pisau.

"Pelaku lalu menanyakan letak emas, uang, dan kunci sepeda motor," ungkap Marwis saat memberikan keterangan.

PERAMPOKAN DI AGAM- Kondisi rumah korban yang berantakan akibat ulah pelaku perampokan di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (15/6/2025) pukul 02:00 WIB. Pemilik rumah, Marwis sebut pelaku menggasak uang, perhiasan dan satu sepeda motor.
PERAMPOKAN DI AGAM- Kondisi rumah korban yang berantakan akibat ulah pelaku perampokan di Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (15/6/2025) pukul 02:00 WIB. Pemilik rumah, Marwis sebut pelaku menggasak uang, perhiasan dan satu sepeda motor. (TribunPadang.com/Muhammad Iqbal)

"Karena saya dalam kondisi sakit, jadi saya hanya pasrah," sambungnya.

Marwis menyebutkan bahwa pelaku berjumlah sebanyak 3 orang.

Setelah mendapatkan informasi, mereka menggeledah kamar dan mengambil perhiasan, uang, dan sepeda motor.

Pelaku menemukan BPKB motor di laci lemari, lalu meminta kunci sepeda motor.

"Total perhiasan berjumlah 1 kilo lebih, uang Rp45 Juta dan sepeda motor Scoopy," ujar Marwis.

Baca juga: Tiga Komoditi Cabai di Padang Panjang Turun Serentak pada Minggu Ketiga Juni 2025

Beruntung, pelaku tidak melukai Marwis dan keluarga.

Mereka hanya mengancam, setelah itu pergi meninggalkan rumah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved