Kota Bukittinggi
Sepasang Anak Harimau Lahir di TMSBK Bukittinggi, Lebih Sehat dan Gemuk dari Kakaknya Banun Kinantan
Dokter Hewan atau drh Yoli Zulfanedi mengungkapkan jika kondisi sepasang anak harimau bernama Rizky Kinantan dan Lestari Kinantan di TMSBK Bukittinggi
Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Dokter Hewan atau drh Yoli Zulfanedi mengungkapkan jika kondisi sepasang anak harimau bernama Rizky Kinantan dan Lestari Kinantan di TMSBK Bukittinggi, lebih gemuk dari kakaknya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya sepasang anak harimau baru saja lahir pada 3 Mei 2025 lalu di TMSBK Bukittinggi.
Kedua anak harimau itu merupakan adik dari Banun Kinantan. Mereka memiliki indukan yang sama, yaitu Mantagi dan bapaknya Bujang Mandeh.
Baca juga: Sepasang Anak Harimau Sumatera di TMSBK Bukittinggi, Terpaut 5 Bulan dengan Si Kakak Banun Kinantan

Baca juga: Sepasang Anak Harimau Sumatera di TMSBK Bukittinggi, Terpaut 5 Bulan dengan Si Kakak Banun Kinantan
Dokter Hewan, Yoli Zulfanedi menyebut jika kondisi kelahiran sepasang anak harimau itu lebih gemuk dan sehat daripada kakaknya, Banun Kinantan.
"Kondisi mereka sehat, menyusu dan lebih gemuk daripada Banun dulunya," terang Yoli, Sabtu (21/6/2025).
"Karena mereka memang mendapatkan nutrisi yang benar-benar alami dari induknya," sambung Yoli.
Kendati demikian, drh. Yoli menuturkan alasan pihak TMSBK Bukittinggi hanya menampilkan cuplikan video sepasang anak harimau itu melalui CCTV, karena kondisi mereka belum stabil.
"Kondisi dari si anak harimau sendiri itu belum stabil sebenarnya, mungkin setelah ini kita stop dulu untuk berita-berita," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, kakak sepasang harimau yang baru lahir di TMSBK Bukittinggi, Banun Kinantan yang tumbuh besar di tangan pengasuh dan dokter, bukan bersama induknya.
Baca juga: Sepasang Anak Harimau Lahir di TMSBK Bukittinggi, Titiek Soeharto Beri Nama Rizky dan Lestari
Fakta tersebut diungkapkan oleh Dokter Hewan Yoli Zulfanedi, kepada Tribunpadang.com, Rabu (30/4/2025).
Yoli mengungkapkan bahwa kelahiran dan proses pembesaran Banun Kinantan tidaklah mudah.
Kata Yoli, saat membesarkan Banun memiliki tantangan yang sangat luar biasa lantaran harus dirawat oleh kiper dan dokternya.
"Jadi Banun tumbuh besar bukan sama induknya, justru malah dengan dokter dan kipernya," ucap Yoli.
"Banun lahir, hanya mendapatkan sedikit susu dari induknya," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.