Banjir di Mentawai

UPDATE Banjir Mentawai: 871 KK di Tiga Kecamatan Terdampak, Warga Kembali Beraktivitas Normal

Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa pagi (10/6/2025) menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai

Penulis: Ghaffar Ramdi | Editor: Rahmadi
Dokumentasi/BPBD Kepulauan Mentawai
BANJIR DI MENTAWAI- Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa pagi (10/6/2025) menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Secara keseluruhan berdasarkan data terbaru, banjir menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai. 

TRIBUNPADANG.COM, MENTAWAI – Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa pagi (10/6/2025) menyebabkan bencana banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai, Lahmuddin Siregar, mengatakan bahwa secara keseluruhan berdasarkan data terbaru, banjir menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai.

"Secara keseluruhan di tiga kecamatan yaitu di Kecamatan Sipora Utara, Kecamatan Sipora Selatan dam Kecamatan Sipora Barat," kata Lahmuddin kepada TribunPadang.com, Senin (16/6/2025).

Ia menyebut, akibat banjir Kecamatan Sipora Utara menjadi daerah yang paling parah. Sedikitnya enam desa, termasuk Tuapejat, Sido Makmur, Bukit Pamewa, Goissoinan dan Matobe.

"Di Sipora Utara terjadi peristiwa banjir dan tanah longsor. Sejumlah wilayah yang berada di dataran rendah tergenang cukup parah, seperti di kawasan Susteran Tuapejat dan Sido Makmur,"katanya.

Baca juga: Viral Dugaan Penipuan Masuk Kerja di Padang, Para Korban Geruduk Rumah Terduga Pelaku

Lahmuddin menyebut, berdasarkan data terbaru ribuan warga yang terdampak banjir dan longsor di tiga kecamatan terdampak.

"Untuk warga yang terdampak yaitu sebanyak 871 kepala keluarga. Bertambah dari jumlah yang kemarin sebanyak 743 kepala keluarga," ujar Lahmuddin.

Lahmuddin mengungkapkan bahwasanya saat ini banjir sudah tidak ada lagi di daerah yang terkena banjir beberapa waltu lalu.

"Untuk air telah surut dan warga yang terdampak sudah kembali beraktifitas seperti biasa" pungkasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved