Berita Populer Sumbar
POPULER SUMBAR: Devit Pelajar Sumbar Lolos ITB Dijemput Rektor dan Banjir Longsor Terjang Mentawai
Devit Febriansyah, seorang pelajar berprestasi asal Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya.
TRIBUNPADANG.COM, AGAM - Simak sejumlah informasi menarik yang telah dirangkum dalam berita populer Sumbar setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Pertama kabar baik tentang Devit Febriansyah, seorang pelajar berprestasi asal Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya.
Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, menjemput langsung Devit di kediamannya pada Sabtu (7/6/2025).
Selanjutnya, kabar buruk yaitu bencana banjir dan tanah longsor terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Mentawai pada Selasa (10/6/29025).
BPBD Kepulauan Mentawai mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat hujan masih berpotensi turun kembali.
1. Sosok Devit Febriansyah Pelajar Sumbar Lolos ITB, Rektor Langsung Jemput ke Rumah di Malalak
Devit Febriansyah, seorang pelajar berprestasi asal Malalak, Kabupaten Agam, Sumatera Barat tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya.
Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara, menjemput langsung Devit di kediamannya pada Sabtu (7/6/2025).
Pelajar Malalak lolos ITB ini merupakan kabar baik bagi keluarga Devit dan masyarakat Malalak.
Devit merupakan seorang anak kurang mampu yang lulus ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025.
Ia tinggal di sebuah rumah yang cukup sederhana di Nagari Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam.
Baca juga: Inspirasi Setelah Mempelajari Culturally Responsive Teaching: Refleksi Guru dari Modul 1 Topik 4
Dari Kota Bukittinggi, Tribunpadang.com melewati lika likunya jalan di Malalak. Kurang lebih menghabiskan waktu sekitar 45 menit untuk sampai di kediaman Devit.
Sesampainya Tribunpadang.com ke kediaman Devit, terlihat kedua orang tua dan devit sudah menunggu di luar rumah.
Baru turun dari kendaraan, keluarga tersebut langsung menyambut Tribunpadang.com dan mempersilahkan masuk.
Perbincangan dimulai dengan menceritakan tujuan kedatangan Tribunpadang.com ke rumah Devit.
Singkat cerita, saat ditanya mengenai sosok Devit kepada orang tua, sang ayah yang bernama Doni Afrizal menyebut anaknya memang terkenal rajin belajar.
Baca juga: Drawing dan Perkiraan Ronde Keempat Piala Dunia 2026, Marselino Ferdinan Cs Tak Diunggulkan
Dari kecil hingga sekarang, Devit selalu rajin belajar, bahkan ia selalu ingin tahu segala hal.
"Ia dari kecil memang suka belajar dan selalu ingin tahu tentang apa saja," kata Doni saat bercerita kepada Tribunpadang.com.
Selain belajar, di rumah ia juga suka membantu sang ibu untuk menguliti kayu manis.
Doni mengatakan jika ia dan sang istri, Julimar hanya diupah oleh pemilik kebun untuk mengambil kulit kayu manis.
"Saya tidak punya pohon kayu manis maupun kebunnya. Kami hanya diupah oleh orang," ucap ayah Devit.
Baca juga: Kisah Nauli Al Ghifari Lulus di Kampus ITB Jalur SNBP, Keinginan Sejak SD yang Jadi Kenyataan
"Saya dan istri tidak tamat sekolah dasar, jadi hanya kerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga," sambungnya saat bercerita.
Sama halnya dengan Doni, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum SMAN 1 Bukittinggi Azmiarni mengungkapkan jika Devit merupakan salah satu siswanya yang berprestasi di sekolah.
"Ia mampu menguasai semua mata pelajaran," terang Azmiarni kepada Tribunpadang.com, Senin (9/6/2025) lalu.
Selain itu, wakil kepala sekolah itu juga menyebut bahwa Devit sama pintarnya dengan Nauli Al Ghifari.
Mereka berdua juga sering mengikuti lomba-lomba di tingkat kota, provinsi hingga sampai ke nasional.
"Devit pernah mengikuti lomba tingkat nasional dan masuk sebagai finalis pada tahun 2024," tambahnya.
2. Banjir dan Longsor Melanda Mentawai, BPBD Imbau Warga Waspada, Hujan Masih Berpotensi Turun
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Mentawai mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat hujan masih berpotensi turun kembali.
Imbauan ini dikeluarkan BPBD Mentawai setelah adanya beberapa daerah terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Bencana banjir dan tanah longsor ini terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Mentawai pada Selasa (10/6/29025).
"Kami mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat hujan masih berpotensi turun kembali," ujar Kalaksa BPBD Mentawai, Lahmuddin Siregar, Rabu (11/6/2025).
Baca juga: Evaluasi Program Jaga Desa, Tim Kawa Daun Sumatera Barat Kunjungi Kejari Pasaman Barat

Ia mengungkapkan belum ada laporan korban jiwa maupun luka-luka akibat bencana tersebut.
"Nanti akan kami sampaikan. Namun aktivitas warga terganggu karena genangan air merendam rumah, tempat ibadah dan akses jalan," ujar Lahmuddin Siregar.
Diketahui bahwa, daerah yang paling terdampak akibat cuaca buruk tersebu adalah Kecamatan Sipora Utara.
Lahmuddin Siregar, menyampaikan bahwa bencana melanda sedikitnya enam desa, termasuk Tuapejat, Sido Makmur, Bukit Pamewa, Goisooinan, dan Matobe.
Baca juga: 6 Desa Dilanda Bencana Banjir dan Longsor di Mentawai, Rumah Warga dan Tempat Ibadah Ikut Terendam
"Di Sipora Utara terjadi peristiwa banjir dan tanah longsor," sebutnya.
Sejumlah wilayah yang berada di dataran rendah tergenang cukup parah, seperti di kawasan Susteran Tuapejat dan Sido Makmur.
Ia menyebut, tim gabungan yang terdiri dari personel BPBD, Basarnas, TNI, dan jajaran pemerintah daerah termasuk Bupati Kepulauan Mentawai telah turun langsung ke lokasi untuk menangani kondisi darurat.
"Petugas masih mendata jumlah warga dan kepala keluarga yang terdampak. Fokus utama kami saat ini adalah evakuasi, pemantauan lokasi longsor, dan pemenuhan kebutuhan dasar warga," ujar Lahmuddin.
Ia menambahkan, kawasan Sipora Utara memang kerap mengalami banjir, terutama saat musim hujan.
"Sejumlah titik yang terdampak kali ini diketahui merupakan kawasan langganan banjir," imbuhnya.
Lahmuddin menyebut, kondisi geografis wilayah yang berada di dataran rendah disebut memperparah genangan.
"Tim kami masih berjibaku di lapangan. Kami mohon doa dan dukungan semua pihak agar situasi segera terkendali," tuturnya. (TribunPadang.com)
3 BERITA POPULER SUMBAR: Modifikasi Cuaca, Sopir Gasak Uang Juragan dan Update Kecelakaaan Koto Baru |
![]() |
---|
5 BERITA POPULER SUMBAR Karhutla di 50 Kota Dekati Homestay, Eks Kepala BPN Sumbar Dituntut 10 Tahun |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Salat Minta Hujan, Mikrobus Tabrak Pohon dan Rumpun Bambu Terbakar |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Karhutla Meluas, Pelajar SD Tewas Tenggelam, dan Kondisi Kualitas Udara |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER SUMBAR: Tambang Ilegal Solsel, Sopir Angkot Hamili Remaja, dan Detonator Listrik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.