Berita Populer Padang
POPULER PADANG: Monumen Perahu Nelayan Kayu Memprihatinkan dan 3 Pemuda Lakukan Pemerasan
Tim Opsnal Reskrim Polsek Lubuk Kilangan mengamankan tiga orang pemuda yang diduga melakukan pemerasan dan pengancaman dengan menggunakan senjata taja
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Simak sejumlah berita menarik yang telah dirangkum dalam populer Padang setelah tayang 24 jam terakhir di TribunPadang.com.
Pertama, monument van Traditionele Houten Vissersboot atau Monumen Perahu Nelayan Kayu Tradisional yang terletak di Jalan Kampuang Batu, Kota Padang dalam kondisi memprihatinkan.
Pantauan TribunPadang.com di lapangan, tampak monumen yang terbuat dari kapal tradisional asli ini sudah hancur di beberapa bagian.
Selanjutnya, Tim Opsnal Reskrim Polsek Lubuk Kilangan mengamankan tiga orang pemuda yang diduga melakukan pemerasan dan pengancaman dengan menggunakan senjata tajam.
Ketiga pemuda tersebut diamankan karena melakukan pemerasan dan pengancaman kepada dua orang anak dengan menggunakan senjata tajam.
Baca berita selengkapnya berikut ini:
1. Kondisi Monumen Perahu Nelayan Kayu Tradisional di Padang Memprihatinkan, Beberapa Bagian Hancur
Monument van Traditionele Houten Vissersboot atau Monumen Perahu Nelayan Kayu Tradisional yang terletak di Jalan Kampuang Batu, Kelurahan Batang Arau, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sumatera Barat saat ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Monumen yang dibangun oleh Pemko Padang tersebut menjadi salah satu bukti bahwa banyak masyarakat di kawasan Batang Arau dulunya menjadi nelayan dengan menggunakan kapal tradisional.
Pantauan TribunPadang.com di lapangan, tampak monumen yang terbuat dari kapal tradisional asli ini sudah hancur di beberapa bagian.
Baca juga: Latihan Rutin di Perpustakaan Daerah, 5 Atlet Sijunjung Sabet Juara di Percasi Sijunjung Cup 1 2025
Bagian paling parah yaitu bagian kanan depan monumen. Tampak kayu-kayu dari kapal tersebut sudah hancur berkeping-keping.
Patung yang sebelumnya berdiri megah pada bagian depan juga tampak berada di lantai dengan kondisi terpotong beberapa bagian.
Selain itu tampak juga monumen dipasangi garis pembatas dari plastik seperti garis polisi. Namun kondisinya sudah berserakan.
Salah seorang warga sekitar monumen, Dian, mengatakan bahwa monumen tersebut sudah sebulan lebih rusak.
Baca juga: Fasilitas Stadion H. Agus Salim Banyak Kurang, Semen Padang FC Harap Renovasi Total dari Presiden
"Kalau rusaknya kira-kira sudah sebulan lebih lah," katanya saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).
3 Berita Populer Padang: Pencuri Beraksi, 8 Anggota Polda Sumbar Terima Umrah Gratis, Info Cuaca |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Update Kondisi Robohnya Gapura, Tuntutan Hukuman Mati Dadang Iskandar |
![]() |
---|
3 Berita Populer Padang: Damkar Tegaskan Layanan Gratis dan Harga Emas Stabil |
![]() |
---|
2 Berita Populer Padang: Pekerja Lepas PT SUMA Alami Kecelakaan Kerja dan KSB Gelar Jaselisa |
![]() |
---|
3 BERITA POPULER PADANG: Kebakaran Ruko Tewaskan 1 Orang dan Tanggapan Gubernur Terkait Laka Kereta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.