KSNT Rampungkan Nan Tumpah Masuk Sekolah 2025, Siapkan Program Prafestival Pekan Nan Tumpah

TRIBUNPADANG.COM, PADANG -  Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) sukses merampungkan program Nan Tumpah Masuk Sekolah (NTMS) 2025 pada 3 Juni lalu.

Inisiatif tahunan ini kembali menghadirkan seni pertunjukan langsung ke sekolah-sekolah di Sumatera Barat, bahkan merambah hingga Sekolah Indonesia Makkah secara daring.

KSNT menggerakkan semangat memperkenalkan dan melibatkan siswa dalam proses kreatif seni.

NTMS 2025 menjadi bagian penting dari rangkaian prafestival Pekan Nan Tumpah (PNT) 2025, yang akan digelar pada 24–30 Agustus di Fabriek Padang.

Selain menyuguhkan pertunjukan dan pelatihan seni, NTMS 2025 juga melakukan seleksi karya ekstrakurikuler siswa.

Baca juga: Presiden Prabowo Salurkan 21 Sapi Kurban ke Sumbar, Termasuk untuk Ormas Islam

 Karya terpilih akan tampil di PNT 2025. Program ini juga menjadi wadah promosi festival kepada generasi muda, yang merupakan calon penonton dan pelaku seni pertunjukan di masa depan.

NTMS 2025 berhasil menjangkau 15 sekolah di 8 kabupaten/kota serta satu sekolah daring. Cakupan ini menjadikan pelaksanaan tahun ini sebagai yang terluas sejak program dimulai.

 Sekolah-sekolah peserta merupakan institusi terpilih melalui proses kurasi terbuka yang ditutup pada 17 April 2025.

Karta Kusumah, Sekretaris KSNT, menyatakan timnya sangat senang dengan capaian NTMS 2025.

"Program tahun ini tidak hanya berhasil menjangkau lebih banyak sekolah, tetapi juga membuka kesadaran baru pelajar akan pentingnya seni sebagai bagian dari pendidikan. Semangat membangun penonton baru bagi seni pertunjukan Sumatera Barat terus tumbuh," terang Karta lewat keterangan Sabtu (6/6/2025).

Baca juga: Terungkap! Pemuda Tenggelam di Pantai Padang Warga Tanjung Mutiara Agam, Jenazah Dijemput Orang Tua

KSNT merencanakan NTMS berikutnya pada 2026, dengan format yang lebih segar dan sistem undangan terbuka serta kurasi yang memprioritaskan sekolah-sekolah di Sumatera Barat yang belum pernah dikunjungi.

"Kerja kebudayaan terus bergerak, dan sekolah tetap menjadi ruang awal menjaring generasi baru pecinta seni," tutup Karta.

"Jam Belajar Tambahan" Curi Perhatian, Siswa Ikut Beraksi

Rangkaian kunjungan NTMS dimulai 19 Mei 2025 di SMK Negeri 1 Ranah Pesisir. Siswa menampilkan randai "Carito Ujang Palangai". Setelah itu, KSNT membawakan teater "Jam Belajar Tambahan", sebuah pertunjukan yang menceritakan dinamika pemilihan ketua OSIS.

Pementasan ini dirancang agar dapat berinteraksi langsung dengan penonton. Di beberapa sekolah, siswa bahkan diajak naik panggung dan bermain peran, seperti di SMA Negeri 9 Padang dan SMA Negeri 1 Lubuk Sikaping. Interaksi ini memicu antusiasme penonton dan menumbuhkan rasa percaya diri siswa yang terlibat.