Polsek 2x11 Enam Lingkung Sulap Kebun Mati Suri, Targetkan Prestasi dan Pekarangan Pangan Bergizi

TRIBUNPADANG.COM,PADANG PARIAMAN - Polsek 2 X 11 Enam Lingkung, Polres Padang Pariaman berhasil menghidupkan kembali Kelompok Wanita Tani (KWT) Citra Bersama, yang sempat mati suri dengan menggagas programPekarangan Pangan Bergizi. 

Program ini merupakan tindak lanjut dari Polri, terkait misi besar ketahanan pangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang diwujudkan oleh Polda Sumbar.

Di Polres Padang Pariaman, program ini dijalankan di seluruh nagari, termasuk di korong Sarang Gagak, Padusunan, Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). 

Di korong tersebut, program ini diinisiasi oleh Polsek 2x11 Enam Lingkung, melalui Bhabinkamtibmas setempat, Bripka Zuwirman.

Kapolsek setempat Iptu Deni Kurniawan, mengatakan, lahan yang digunakan ini merupakan lahan dari KET Citra Bersama yang sempat mati suri.

“Melalui Bripka Zuwirman dengan menggandeng kelompok tani, wali nagari dan toko masyarakat, lahan ini kembali digarap ulang,” ujarnya, Selasa (3/6/2025).

Mengutamakan semangat gotong royong lahan seluas setengah hektare tersebut digarap bersama masyarakat dan personel Polsek 2x11 Enam Lingkung.

Di lahan ini, ada sebanyak 25 hingga 30 macam jenis tanaman ditanam, selama enam bulan terakhir, seperti jagung, pisang, terong, cabai, polat dan lain sebagainya.

Sejak awal penanaman hingga saat ini, masyarakat setempat sudah sempat memanennya untuk melengkapai kebutuhan rumah tangga.

“Alhamdulillah upaya yang kami lakukan membawakan manfaat untuk masyarakat. Semoga Semangat kolaborasi ini mampu mendukung misi ketahanan pangan di tingkat nasional,” ujar Kapolsek.

Benar saja, upaya dari Polsek 2x11 Enam Lingkung ini, berhasil mengantarkan KWT Citra Bersama menjadi perwakilan program Perkarangan Pangan Bergizi di tingkat Polda Sumbar.

Hal ini berhasil didapatkan KWT Citra bersama setelah melewati penilaian di tingkat Polres Padang Pariaman.

Ketua KWT Citra Bersama, Silvia Juwita, mengatakan, peran serta Polisi dalam menggarap ulang lahan ini, membuat masyarakat lebih semangat untuk memanfaatkan lahan kosong.

“Sebelumnya lahan ini sudah terbengkalai, kelompok kami juga sempat vakum. Tapi dengan adanya semangat kolaborasi dari pihak kepolisian, kembali hidup,” ujarnya.

Bahkan, KWT Citra Bersama rencananya akan menggarap lahan tidur lainnya di korong tersebut, guna meningkatkan produksi pangan untuk menunjang kebutuhan masyarakat.