Kabupaten Padang Pariaman
Warga Kapalo Hilalang Usir Wabup Padang Pariaman Rahmat Hidayat Saat Audiensi di Kantor Nagari
Warga Kapalo Hilalang, usir Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat hidayat yang hendak melakukan audiensi bersama rombongan
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Warga Kapalo Hilalang, usir Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat yang hendak melakukan audiensi bersama rombongan di kantor Nagari Kapalo Hilalang, Jumat (12/9/2025).
Rahmat Hidayat datang ke kantor nagari bersama dengan Inspektur, Kadis LHKPP, BPKD, Kasat Pol PP dan Direktur Tirta Anai sekira pukul 16.00 WIB.
Kasat Pol PP Rifki Monrizal, mengatakan kedatangan rombongan tersebut, merupakan inisiatif dari Wabup untuk mencari titik terang persoalan yang tengah berkembang.
Diketahui dalam dua pekan terkahir, masyarakat setempat sedang gencar memperjuangkan haknya, atas SK pembangunan Batalyon Kesehatan yang dikeluarkan oleh Bupati.
Baca juga: Urutan Proses Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai yang Digelar 3 TKP di Padang Pariaman
Di sampaing itu, masyarakat juga sedang berusaha menyampaikan aspirasi mereka atas ganti rugi tanaman akibat pembangunan jalan lingkar di kawasan Tarok City.
“Itikad baik Wabup ini memang untuk duduk bersama dengan masyarakat agar bisa menemukan jalan keluar atas persoalan yang terjadi,” ujar Rifki.
Hanya saja, kehadiran Rahmat Hidayat tidak mendapat sambutan dari masyarakat setempat.
Bahkan rombongan diusir keluar dari kantor nagari, meski sudah sempat masuk dan duduk di dalam.
“Selang beberapa saat setelah kami duduk, akhirnya kami pergi dan meninggalkan lokasi. Sesuai permintaan masyarakat,” ujar Rifki.
Baca juga: 10 Fakta Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai Wanda di Padang Pariaman, 155 Adegan Diperagakan
Rifki menilai, penolakan ini bentuk dari ketidakpuasan masyarakat akibat tuntutan mereka masih belum mendapatkan kejelasan.
Meski kedatangan Wabup tersebut hendak menjalin silaturahmi untuk mencari jalan keluar akan masalah yang ada.
Beredar di media sosial, penolakan masyarakat ini membuat rombongan wabup segera meninggalkan lokasi.
Masyarakat menolak kedatangan rombongan karena ingin berbicara langsung dengan bupati bukan perwakilan bupati.
Terdengar juga dalam rekaman video tersebut, bahwa sikap ini merupakan sikap tegas dari masyarakat atas perbuatan yang sama dilakukan pemerintah saat melakukan aksi beberapa waktu lalu.
Rawat Rasa Nasionalisme Kaula Muda, Sebanyak 34 Paskibraka Padang Pariaman Dikukuhkan |
![]() |
---|
Normalisasi Sungai Batang Anai di Talao Mundam Padang Pariaman Diperpanjang hingga 500 Meter |
![]() |
---|
Bupati Padang Pariaman Sidak SDN 21 Batang Anai, Kecewa Sekolah Kotor hingga Toilet Bau Pesing |
![]() |
---|
Pemkab Padang Pariaman Dukung Tradisi Basapa sebagai Cikal Bakal Wisata Religi Berskala Nasional |
![]() |
---|
Basapa Syattariyah di Ulakan Dibagi Tiga Gelombang, Ratusan Ribu Jamaah Hadir di Padang Pariaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.