Kabupaten Padang Pariaman

Warga Kapalo Hilalang Usir Wabup Padang Pariaman Rahmat Hidayat Saat Audiensi di Kantor Nagari

Warga Kapalo Hilalang, usir Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat hidayat yang hendak melakukan audiensi bersama rombongan

|
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Mona Triana
Ist
DIUSIR WARGA: Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat memimpin apel pagi di halaman IKK Parit MALINTANG, Senin 24/2/2025. Warga Kapalo Hilalang, usir Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat hidayat yang hendak melakukan audiensi bersama rombongan di kantor Nagari Kapalo Hilalang, Jumat (12/9/2025). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG PARIAMAN - Warga Kapalo Hilalang, usir Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmat Hidayat yang hendak melakukan audiensi bersama rombongan di kantor Nagari Kapalo Hilalang, Jumat (12/9/2025).

Rahmat Hidayat datang ke kantor nagari bersama dengan Inspektur, Kadis LHKPP, BPKD, Kasat Pol PP dan Direktur Tirta Anai sekira pukul 16.00 WIB.

Kasat Pol PP Rifki Monrizal, mengatakan kedatangan rombongan tersebut, merupakan inisiatif dari Wabup untuk mencari titik terang persoalan yang tengah berkembang.

Diketahui dalam dua pekan terkahir, masyarakat setempat sedang gencar memperjuangkan haknya, atas SK pembangunan Batalyon Kesehatan yang dikeluarkan oleh Bupati.

Baca juga: Urutan Proses Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai yang Digelar 3 TKP di Padang Pariaman

Di sampaing itu, masyarakat juga sedang berusaha menyampaikan aspirasi mereka atas ganti rugi tanaman akibat pembangunan jalan lingkar di kawasan Tarok City.

“Itikad baik Wabup ini memang untuk duduk bersama dengan masyarakat agar bisa menemukan jalan keluar atas persoalan yang terjadi,” ujar Rifki.

Hanya saja, kehadiran Rahmat Hidayat tidak mendapat sambutan dari masyarakat setempat.

Bahkan rombongan diusir keluar dari kantor nagari, meski sudah sempat masuk dan duduk di dalam.

“Selang beberapa saat setelah kami duduk, akhirnya kami pergi dan meninggalkan lokasi. Sesuai permintaan masyarakat,” ujar Rifki.

Baca juga: 10 Fakta Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai Wanda di Padang Pariaman, 155 Adegan Diperagakan

Rifki menilai, penolakan ini bentuk dari ketidakpuasan masyarakat akibat tuntutan mereka masih belum mendapatkan kejelasan.

Meski kedatangan Wabup tersebut hendak menjalin silaturahmi untuk mencari jalan keluar akan masalah yang ada.

Beredar di media sosial, penolakan masyarakat ini membuat rombongan wabup segera meninggalkan lokasi.

Masyarakat menolak kedatangan rombongan karena ingin berbicara langsung dengan bupati bukan perwakilan bupati.

Terdengar juga dalam rekaman video tersebut, bahwa sikap ini merupakan sikap tegas dari masyarakat atas perbuatan yang sama dilakukan pemerintah saat melakukan aksi beberapa waktu lalu.

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved