Ibadah Haji 2025

Daftar Nama 5 Jemaah Haji Embarkasi Padang Wafat di Tanah Suci, Terbaru dari Dharmasraya

Lima jemaah haji Embarkasi Padang meninggal dunia di tanah suci hingga hari ini.

Editor: Rahmadi
Kemenag Sumbar
PELAKSANAAN IBADAH HAJI 2025 : Suasana saat pelaksanaan ibadah haji 2025 di Tanah Suci. Lima jemaah haji Embarkasi Padang meninggal dunia di tanah suci hingga hari ini. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Lima jemaah haji Embarkasi Padang meninggal dunia di tanah suci hingga hari ini.

Data tersebut mencakup jemaah dari berbagai kloter, mulai dari Dharmasraya hingga Bengkulu, menambah daftar duka bagi sanak keluarga di kampung halaman.

Satu jemaah haji Embarkasi Padang wafat di Makkah. Dayan Abu Bakar wafat dalam usia 80 tahun yang merupakan jemaah Kloter PDG 11 asal Dharmasraya wafat di Hotel Transit Safari Wukuf, Assila Muzdalifah.

Sekretaris Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Padang, M. Rifki, mengatakan bahwa jemaah Embarkasi Padang ini wafat pada hari Rabu (3/6/2025) sekira pukul 21.00 WAS atau 00.00 WIB.

Rifki menjelaskan jemaah wafat setelah tiba di hotel transit jemaah safari wukuf. Almarhum sudah berada di hotel transit ini dua hari sebelum pendorongan jemaah ke Arafah yang berlangsung hari ini.

Baca juga: Jemaah Haji Asal Dharmasraya Wafat di Tanah Suci, Kena Edema Paru dan Stroke

"Saat pelaksanaan puncak haji, almarhum akan disafari wukufkan. Jemaah safari wukuf ini sudah dijemput terlebih dahulu satu atau dua hari sebelum puncak haji. Jemaah kita yang wafat ini sudah berada di hotel transit tanggal 6 zulhijjah," terangnya.

Rifki juga menyebutkan, bagi jemaah sakit yang tidak punya pendamping, akan dilaksanakan skema safari wukuf khusus. Jemaah tidak sakit terbaring, tidak menggunakan infus tetapi kondisinya lemah dan tidak memungkinkan untuk wukuf di Arafah.

Sebelum berpulang, almarhum sempat dirujuk ke Rumah Sakit Nasional Saudi, Saudi Al Ahli Hospital. Almarhum didiagnosa Acute Lung Oedema + Stroke dengan gejala awal sesak nafas dan pusing.

"Status kesehatan almarhum, risti berat. Almarhum didiagnosa menderita edema paru akut atau penumpukan cairan di paru-paru, sehingga sulit bernafas. Sebelumnya sempat dirujuk ke rumah sakit," ulas Rifki.

Baca juga: Wabup Dharmasraya Lepas 182 Calon Haji, Ingatkan Jaga Kesehatan dan Niat Ikhlas

Sementara itu, Plh. Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, Abrar Munanda menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya jemaah haji Embarkasi Padang.

"Kita turut berduka atas berpulangnya, salahseorang jemaah kloter 11 yang berasal dari Dharmasraya. Semoga Allah mengampuni segala dosa dan memberikan tempat mulia yang mulia disisiNya," katanya.

"Kepada keluarga yang ditinggal, khususnya istri yang mendampingi almarhum berhaji, diberi kesabaran dan ketabahan. Semoga istri yang berangkat bersama almarhum bisa menerima dengan ikhlas dan tetap menjalankan puncak haji dengan baik," sambungnya.

Abrar juga menyebutkan bagi jemaah yang wafat sebelum puncak haji akan dibadal hajikan oleh PPIH Arab Saudi.

"Jadi keluarga jemaah tidak perlu khawatir, almarhum akan tetap dibadal hajikan," pungkas Abrar.

Baca juga: Wakil Bupati Sijunjung Lepas 147 Jemaah Haji di Masjid Istiqlal, Ingatkan Jaga Stamina

Hingga saat ini jumlah jemaah Embarkasi Padang yang wafat di tanah suci berjumlah 5 orang. Berikut daftarnya:

Halaman
12
Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved