Gunung Marapi Erupsi

Gunung Marapi Kembali Erupsi Senin Sore, Kolom Abu Terhalang Kabut Tebal

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat erupsi terekam di seismograf meskipun tinggi kolom abu tidak dapat diamati

Penulis: Muhammad Iqbal | Editor: Rahmadi
Dok: PGA Bukittinggi dan WA Grup
ERUPSI GUNUNG MARAPI - Visualisasi Gunung Marapi di Sumatera Barat saat terjadi erupsi, Senin (26/5/2025) pukul 14:57 WIB. Tinggi kolom abu tidak teramati karena tertutup kabut. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali mengalami erupsi pada Senin (26/5/2025) pukul 14.57 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi mencatat erupsi terekam di seismograf meskipun tinggi kolom abu tidak dapat diamati akibat tertutup kabut.

Berdasarkan laporan petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, erupsi terjadi sekira pukul 14:57 WIB.

"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 26 Mei 2025 pukul 14:57 WIB," ungkap Teguh.

Kendati demikian, kata Teguh, tinggi kolom abu tidak teramati lantaran tertutup oleh kabut.

Baca juga: Waspada Kebakaran di Musim Kemarau! Berikut Daftar Nomor Pemadam Kebakaran Sijunjung

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi ± 28 detik," jelasnya.

Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Baca juga: Daftar 12 Rumah Rusak Diterjang Angin Puting Beliung di Tanah Datar, Total Kerugian Rp38 Juta

Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).(*)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved