Permintaan Kambing Kurban Naik, Penjual di Bukittinggi: Puncak Pembelian Hari ke-3 Jelang Idul Adha

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI – Permintaan kambing kurban di Bukittinggi mulai menunjukkan peningkatan menjelang Idul Adha 2025. Puncak penjualan diprediksi terjadi pada hari ketiga sebelum lebaran.

Hal itu disampaikan pemilik kambing Yainil Isra, di Kelurahan Sumur, Kecamatan Aur Birugo, Kota Bukittinggi, Minggu (25/5/2025).

Kata Yainil, biasanya permintaan kambing kurban bakal meningkat pada hari ketiga jelang Idul Adha 2025.

"Hari ketiga jelang lebaran puncak pembelian," ungkap Yainil Isra saat memberikan keterangan kepada Tribunpadang.com.

Pada hari ketiga jelang Idul Adha tahun 2024 kemarin, kambing Yainil Isra bisa terjual hingga 82 ekor dari total 232 ekor.

Baca juga: Pedagang Kambing di Bukittinggi Catat Kenaikan Permintaan, Lebih Banyak dari Tahun Lalu

"Pada tahun sekarang belum bisa dipastikan, namun puncaknya pada hari ketiga jelang lebaran," terangnya.

"Bentuknya juga lebih banyak tahun sekarang," sambungnya.

Yainil mengungkapkan permintaan kambing kurban jelang Idul Adha 2025 meningkat di bandingkan hari biasa dan tahun lalu.

"Permintaan meningkat dari tahun kemarin," sebut Yainil saat memberikan keterangan.

Kata Yainil, permintaan kambing kurban pada tahun 2024 kemarin, berjumlah 232 ekor.

"Pada Idul Adha 2025 ini, saya memperkirakan bisa lebih dari jumlah tahun lalu," tuturnya.

Baca juga: Fadly Amran Hadiri Subuh Mubarakah di Masjid Ukhuwah Parupuk Tabing, Manfaatkan Program Pemko Padang

Namun saat ditanya, berapa angka pasti permintaan kambing kurban pada Idul Adha 2025, Yainil belum bisa memastikan.

"Untuk jumlah belum bisa dipastikan, tapi permintaan memang lebih banyak dari tahun kemarin," sebutnya.

"Sedangkan stok kambing tahun sekarang, ujar Yainil, terdapat sebanyak 18 ekor untuk sampel kurban maupun kebutuhan sehari-hari," bebernya.

Lebih lanjut, kambing yang dijual Yainil pun bervariasi, mulai dari harga Rp. 1.500.000 hingga 6.000.000.

"Harga kambing tergantung ukurannya, kalau yang paling mahal Rp. 6.000.000," jelas Yainil.

"Untuk harga Rp. 6.000.000 itu, beratnya 90 kilogram," sambungnya.(*)