Mantan Kapolres Solok Selatan Bersaksi, Ungkap Pertemuan Terakhir di Sidang Polisi Tembak Polisi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG – Pengadilan Negeri (PN) Padang kembali menggelar sidang lanjutan kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Kompol Anumerta Ryanto Ulil Anshar, Rabu (21/5/2025).

Pada sidang ketiga ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sembilan orang saksi, seluruhnya merupakan anggota Polri.

Salah satu saksi yang dihadirkan adalah AKBP Arief Mukti Surya, mantan Kapolres Solok Selatan.

AKBP Arief Mukti menjadi saksi pertama yang memberikan keterangan di hadapan majelis hakim. Ia merupakan atasan dari korban Kompol Ryanto maupun terdakwa AKP Dadang Iskandar.

Dalam sidang, Arief tampak mengenakan batik hitam dan memberikan kesaksian secara langsung di depan terdakwa serta penasihat hukumnya.

Baca juga: Tak Hanya Tembak Ulil, Dadang Iskandar Juga Didakwa Percobaan Pembunuhan Kapolres Solok Selatan

Ibu almarhum Kompol Ryanto, Cristina Yun Abubakar, turut hadir mengikuti jalannya sidang dari ruang pengunjung.

JPU menggali keterangan Arief terkait pertemuan terakhirnya dengan terdakwa, kronologi malam penembakan, serta kebijakan pemberantasan tambang ilegal di wilayah Solok Selatan.

Selain menjelaskan kronologi, Arief juga diminta mengidentifikasi sejumlah foto dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP), termasuk foto-foto bekas rumah dinasnya.

Selama Arief memberikan keterangan, delapan saksi lainnya diminta keluar dari ruang sidang untuk menjaga objektivitas kesaksian.

Berikut daftar lengkap sembilan saksi yang dihadirkan:

Baca juga: Terungkap! Selain Tembak Kompol Ulil, Dadang Juga Berencana Bunuh Kapolres Solok Selatan, Tapi Gagal

1. Arief Mukti Surya

2. Tomi

3. Ade Tiro

4. Yundosti

5. Paton Prima

6. Deni Rahmat

7. Saldi

8. Mohammad Iqbal

9. Ahmad Arfan

(*)