Kebakaran di Padang
Cuaca Panas di Padang, Warga Diminta Hafal Nomor Kontak Damkar & Pastikan kondisi Instalasi Listrik
"Dengan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman. Jadi, periksalah instalasi rumah atau tempat kerja secara teratur," ujarnya.
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rezi Azwar
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang mengeluarkan imbauan agar masyarakat waspada bahaya kebakaran pada saat cuaca panas, Rabu (21/5/2025).
Imbauan disampaikan oleh Kabid Ops Sarpras Damkar Kota Padang, Rinaldi, kepada TribunPadang.com.
Ia melihat adanya cuaca panas akhir-akhir ini, sehingga meminta warga Kota Padang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian kebakaran.
"Kepada masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap risiko kebakaran," kata Rinaldi.
Baca juga: Panti Asuhan Nurul Iman Kebakaran, Bupati Sijunjung Serahkan Bantuan
Karena kebakaran bisa terjadi kapan saja, namun dapat dicegah dengan meningkatkan kewaspadaan.
"Dengan memastikan instalasi listrik dalam kondisi aman. Jadi, periksalah instalasi rumah atau tempat kerja secara teratur," ujarnya.
Hal itu untuk memastikan tidak ada kerusakan atau korsleting listrik.
Kemudian jangan tinggalkan api tanpa pengawasan terutama saat memasak dan menggunakan lilin.
Baca juga: Korsleting Diduga Picu Kebakaran Panti Asuhan Nurul Iman Sijunjung, Bangunan Hangus
Pastikan memiliki alat pemadam kebakaran yang memadai dan tahu cara menggunakannya.
Hafal dan simpan nomor kontak emergency pemadam kebakaran Kota Padang yaitu 08116606113 dan 075128558.
"Jika terjadi kebakaran jangan panik, tetapi segera hubungi nomor kontak emergency pemadam kebakaran Kota Padang," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, Budi Payan, menyebut pihaknya mengerahkan 22 unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang membakar kawasan pabrik karet milik PT Teluk Luas di Tanjung Saba Pitameh Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Minggu (18/5/2025).
Baca juga: Pabrik Karet di Padang Kembali Terbakar, Diduga dari Bahan Baku yang Masih Panas Ditiup Angin
Dari total 22 mobil pemadam tersebut, beberapa di antaranya berasal dari sembilan kabupaten dan kota di Sumbar serta instansi terkait lainnya.
"Itu ada bantuan dari Damkar sembilan kabupaten dan kota di Sumbar," ujar Budi Payan saat dikonfirmasi TribunPadang.com, Senin (19/5/2025).
Kemudian tambahan satu unit masing-masing dari Pelindo, Semen Padang, dan TNI AU.
"Sisanya 10 unit dari kita sendiri. Jadi totalnya ada 22 unit mobil pemadam yang dikerahkan untuk memadamkan api itu," ujarnya.
Budi juga mengatakan, lebih dari 250 personel diterjunkan dalam proses pemadaman tersebut.
"Dari Damkar Kota Padang kita turunkan sekitar 150 personel, ditambah sekitar 100 personel dari instansi Damkar lainnya. Jadi totalnya lebih dari 250 personel dikerahkan," ungkapnya.
Terkait lamanya proses pemadaman, Budi menyebut ada beberapa kendala yang dihadapi di lapangan.
Salah satunya adalah bahan baku karet yang mudah terbakar serta ketiadaan hydrant di lokasi kebakaran.
"Kendala utama yang dihadapi adalah bahan karet yang mudah terbakar. Selain itu, tidak adanya hydrant di area pabrik membuat mobil pemadam harus bolak-balik mencari sumber air. Ini yang memperlambat proses pemadaman," jelasnya.
Budi menambahkan, api akhirnya berhasil dipadamkan setelah sekitar 12 jam upaya pemadaman dilakukan.
"Api padam setelah sekitar 12 jam. Bahkan sempat padam namun kembali menyala sebelum akhirnya berhasil dijinakkan lagi," katanya.
Ia pun berharap ke depan, seluruh pabrik dan gedung di Kota Padang dapat dilengkapi dengan fasilitas hydrant sebagai langkah antisipasi kebakaran.
"Kita berharap ke depan, seluruh pabrik dan gedung di Kota Padang dilengkapi hydrant demi menjaga keselamatan dan mengantisipasi kejadian serupa," pungkasnya.
17 Jiwa Terdampak Akibat Terbakarnya 4 Rumah di Kampung Lapai Padang, Kerugian Sentuh Rp800 Juta |
![]() |
---|
3 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal dan Terpaksa Mengungsi Akibat Rumahnya Terbakar di Pauh Padang |
![]() |
---|
Rumah dan Warung Terbakar di Pauh Padang, Polisi Menduga Akibat Korsleting Listrik |
![]() |
---|
4 Mobil Damkar Bantu Padamkan Api yang Hanguskan Rumah dan Warung di Pauh Padang |
![]() |
---|
Update Kebakaran di Pauh Padang, Damkar: Hanguskan Rumah dan Warung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.