Idul Adha 2025

Sapi Bobot 800 Kilo Milik Peternak Kamang Baru Diusulkan Jadi Hewan Kurban Presiden di Sijunjung

“Kita sudah usulkan sapi untuk korban Presiden tinggal dinilai oleh tim pusat, sapi itu milik peternak daerah Aia Amo, Kamang Baru.” terangnya.

Penulis: Arif Ramanda Kurnia | Editor: Rezi Azwar
TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia
IDUL ADHA 2025- Sapi kurban di Pasar Ternak Palangki, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat. Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung sudah mengusulkan sapi dengan bobot 800 kilogram untuk hewan kurban Presiden Prabowo Subianto saat Idul Adha 1446 Hijriah di daerah setempat. 

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung sudah mengusulkan sapi dengan bobot 800 kilogram untuk hewan kurban Presiden Prabowo Subianto saat Idul Adha 1446 Hijriah di daerah setempat.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung, Ronaldi, menuturkan sapi yang diusulkan berasal dari Kecamatan Kamang Baru.

“Kita sudah usulkan sapi untuk korban Presiden tinggal dinilai oleh tim pusat, sapi itu milik peternak daerah Aia Amo, Kamang Baru.” terangnya saat dihubungi, Minggu (18/5/2025).

Ronaldi juga mengatakan sapi itu telah melalui rangkaian survei di beberapa kandang milik peternak di Kabupaten Sijunjung.

Baca juga: Sapi Jenis Brahman Rp80 Juta Berumur 4 Tahun Diusulkan Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo di Solok

Sapi kurban presiden nantik disembelih di Masjid Istiqomah, Nagari Muaro, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung.

Setelah diusulkan tim dari pusat bakal berhubungan langsung dengan penjual untuk bernegosiasi perihal harga.

"Berhubungan dengan penjual, nanti mereka yang nego masalah harga," terangnya.

Sebelumnya, Jelang hari raya Idul Adha, Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung mencatat belum ada hewan ternak yang terkena penyakit menular.

Baca juga: Sapi Kurban Sumbangan Presiden Prabowo di Solok akan Disembelih di Masjid Nurul Hidayah Koto Laweh

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung, Ronaldi saat ditemui Kamis (15/5/2025).

Dikatakannya, belum ada laporan hingga kini dari masyarakat terkait hewan ternak yang terkena penyakit menular seperti PMK dan LSD.

“Untuk pemeriksaan kesehatan hewan kurban juga telah disiapkan tiga tim khusus,” jelasnya.

“Kita memiliki tiga Puskeswan yang berada di Kamang Baru, Muaro dan Palangki,” tambahnya.

Baca juga: Dinas Peternakan Kabupaten Sijunjung Siapkan 3 Tim Pemeriksa Hewan Ternak Jelang Idul Adha 2025

Dikatakan Ronaldi, tim yang diturunkan akan berfungsi untuk memeriksa kelayakan hewan kurban.

Pihaknya juga akan mengecek kondisi kesehatan hewan kurban.

“Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada laporan penyakit baik PMK, Ngorok atau lainnya pada ternak warga. Kami terus memberikan vaksin secara rutin,” jelasnya.

Tak hanya itu Dinas Peternakan juga sudah melakukan sosialisasi terkait cara pemotongan hewan kurban yang benar.

Sosialisasi ini juga melibatkan pihak MUI Kabupaten Sijunjung.

“Sosialisasi ini menyasar pada pengurus masjid yang ada di Kabupaten Sijunjung supaya pemotongan dilakukan dengan benar dan sesuai aturan agama,” tutupnya. (TribunPadang.com/Arif Ramanda Kurnia)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved